BERITA TERKINIEKOBISHEADLINE

Tampil di Gebyar UMKM HIPMI 2025, Beras Organik Kolaka Berkembang Berkat Pendampingan PT Vale

×

Tampil di Gebyar UMKM HIPMI 2025, Beras Organik Kolaka Berkembang Berkat Pendampingan PT Vale

Sebarkan artikel ini
Padi organik dengan label Beras Anoa dikembangkan lewat metode SRI merupakan bagian program pembinaan PT Vale Indonesia IGP Pomalaa dengan petani Kolaka. Brand padi organik tersebut dijajakan selama Gebyar UMKM HIPMI Acceleration 2025 di kawasan Eks MTQ Kendari.

LAJUR.CO, KENDARI – Dukungan PT Vale Indonesia IGP Pomala terhadap pelaku UMKM dan petani organik di Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat apresiasi dari Asosiasi Petani Organik Kolaka (ASPOK). Hal itu disampaikan Bendahara ASPOK, Indah Susanti, saat ditemui di stand pameran Gebyar UMKM HIPMI Acceleration 2025 di Lapangan Ex MTQ Kendari Sabtu (20/9/2025).

Produk pertanian lokal asal Kabupaten Kolaka tersebut menjadi salah satu contoh brand lokal yang berhasil berkembang lewat dukungan kolaborasi PT Vale Indonesia IGP Pomalaa.

Menurut Indah, kehadiran PT Vale memberi dampak besar terhadap keberlangsungan usaha petani organik di Kolaka, khususnya dalam pengembangan beras merah dan beras putih.

 

Di wilayah binaan PT Vale IGP Pomalaa, perusahaan mengenalkan program budaya padi lewat metode System of Rice Intensification (SRI) Padi Organik kepada petani lokal. Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani, tetapi juga memperbaiki ekosistem pertanian secara berkelanjutan melalui penggunaan bahan organik, pupuk alami, dan pengelolaan air yang efisien.

Baca Juga :  PT Vale Roadshow Kunjungi Masyarakat & Buka Posko Tambahan

Program ini telah terbukti berhasil meningkatkan pendapatan petani dengan meningkatkan produktivitas dan nilai jual beras organik.

“Kalau saya bilang sangat besar dukungannya. Karena adanya PT Vale, maka kita bisa punya produk organik, seperti beras merah dan beras putih. Kami juga didampingi oleh tenaga pendamping yang didatangkan langsung oleh PT Vale,” ucap Indah Susanti.

Pendampingan budidaya padi organik secara intensif dijalanlan selama tiga tahun (2021–2023) di wilayah pomalaa. Pada tahun 2024, program mulai berkembang menjadi model bisnis yang mandiri dan berkelanjutan.

Tahap awal program dimulai di dua kecamatan sebagai pilot project. Para petani diberikan pelatihan menanam padi organik varietas Mentik Susu, sekaligus dibekali pemahaman metode ‘SRI’. Kini, program tersebut telah menjangkau empat kecamatan di Kabupaten Kolaka.

Baca Juga :  Ekonomi Susah Sumber Kemarahan Publik Berujung Demo Besar di RI

Adapun total luas lahan yang dimanfaatkan dalam program ini mencapai 11 hektare dengan melibatkan 40 petani aktif.

Pengenalan budidaya padi organik menjadi bagian dari komitmen PT Vale terhadap pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.

Selain beras, para petani organik juga menghasilkan berbagai olahan herbal. Produk ini dipasarkan untuk membantu kebutuhan kesehatan masyarakat dengan memanfaatkan bahan alami.

Dukungan PT Vale, kata Indah, bukan hanya sebatas pendampingan, tetapi juga berupa pengetahuan dan fasilitas.

“Selama tiga tahun ini kami mendapat banyak pelatihan, pengetahuan baru, serta bantuan alat pertanian. Itu sangat membantu kami dalam meningkatkan produksi,” tutur Indah Susanti.

Indah menegaskan bahwa keunggulan beras organik yang diproduksi ASPOK terletak pada proses alami tanpa bahan kimia karna mereka sendiri yang membuat pupuk organiknya, bertani hingga menjual hasilnya.

Baca Juga :  Update Hari Ketujuh Kebocoran Pipa Minyak: PT Vale & Masyarakat Towuti Fokus Pemulihan Berkelanjutan

Saat ini, produk beras organik ASPOK sudah dikenal luas, berawal dari penjualan secara daring hingga kini pembeli datang langsung ke gudang mereka di Desa Puuroda, Kabupaten Kolaka.

“Alhamdulillah, setelah terkenal lewat online, banyak yang datang sendiri ke tempat kami di Kolaka, di gudang Desa Puuroda,” ujar Indah Susanti.

Ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PT Vale atas dukungan yang telah diberikan.

“Kami sangat bersyukur adanya PT Vale. Di desa kami, taraf ekonomi sudah banyak meningkat. Dengan menanam dan menjual beras organik serta membuat pupuk sendiri, kami bisa mengurangi racun dan menjaga kesehatan. Harapan kami, ke depan PT Vale terus mendukung kami agar usaha ini bisa berkembang lebih besar lagi,” kata Indah Susanti. Adv

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x