LAJUR.CO, JAKARTA – Tidak cukup puas dengan beberapa prestasi yang pernah diraih, Penjabat Bupati Kolaka Utara Parinringi berkomitmen akan terus meningkatkan kualitas program kerjanya. Sehingga semakin banyak memberi dampak bagi perubahan dan kemajuan Bumi Patowanua.
Sejak dilantik sebagai orang nomor satu di Kolaka Utara (Kolut) pada Agustus 2022 lalu, Parinringi giat melakukan inovasi-inovasi dalam berbagai bidang didukung dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) setempat. Empat bulan menjabat, Parinringi sukses mengantarkan Kolut mendapat penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara/Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) berkat layanan pencatatan sipil disebut Silaku 02T.
Layanan Silaku 02T digarapnya melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang menghadirkan layanan administrasi terintegrasi dengan menerapkan sistem digitalisasi. Pada akhir Februari 2023 ini, pemegang kendali pemerintahan di Kolut itu kembali menerima penghargaan.
Kali ini melalui program “Selasa Bersih Jumat Sehat”, Lasusua, ibu kota Kolut dianugerahi Penghargaan Adipura dengan kategori sebagai “Kota Kecil”. Tentunya ini lagi-lagi menjadi sebuah kebanggaan bagi pemerintah setempat atas hasil kerja samanya dengan seluruh elemen masyarakat.
Piala Adipura yang diterima tahun 2023 ini kata Parinringi merupakan penghargaan Adipura yang ke enam kalinya bagi Kolut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan itu diterimanya langsung dari Menteri KLHK Sitti Nurbaya Bakar dalam rangkaian acara peringatan Hari Peduli Sampah Nasional HPSN tahun 2023 di Jakarta, Selasa (28/2/2023).
“Alhamdulillah. Ini Adipura ke enam kali bagi Kolut. Ke depan kita akan pertahankan dan kita tingkatkan agar kita dapat lagi yang ke 7. Mudah-mudahan ke 8 kali kita sudah dapat Adipura Kencana,” ucap Parinringi kepada Lajur.co, usai menerima piala Adipura.
Pemenang anugerah Adipura itu diumumkan bersamaan dengan ratusan daerah kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang juga menjadi penerima Adipura dalam berbagai kategori. Khusus di Sulawesi Tenggara (Sultra) sendiri, selain Kolut juga ada dua daerah lainnya. Masing – masing Kabupaten Kolaka kategori Kota Kecil dan Kota Kendari kategori Kota Sedang. Penghargaan ini diberikan atas dedikasi dan kerja keras tetap menjaga lingkungan secara berkelanjutan.
Saat penyerahan piala tersebut, Parinringi bersama dua kepala daerah lainnya didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sultra Andi Makkawaru menerima bentuk fisik apresiasi dari Menteri Sitti Nurbaya.
Program “Selasa Bersih Jumat Sehat” menjadi bagian penting dalam proses mengikuti tahapan penilaian agar masuk sebagai awardee ajang kompetisi tahunan dalam bidang lingkungan ini. Di mana salah satu indikator yang dinilai adalah sejauh mana dan seberapa berdampak upaya penanggulangan sampah di lingkungan sekitar pemukiman masyarakat.
Dalam programnya itu, korelasi antara kesehatan dan kebersihan sangat diutamakan dan diterapkan kepada semua OPD. Sehingga saat penilaian calon penerima Adipura yang dipusatkan di Lasusua, dengan kerja sama semua elemen maka Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kolut dapat meraih prestasi tersebut.
Program yang digagas Parinringi ini sejalan dengan tema peringatan HPSN 2023 yakni “Zero Waste Zero Emision”. Sehingga agar terus meningkatkan kebermanfaatan bagi lingkungan, maka apa yang telah dijalankan harus dapat dijaga secara konsisten. Untuk itu, keberhasilan kesekian kalinya ini, sambung dia harus dapat ditingkatkan sebisa mungkin. Hal itu agar target untuk meraih prestasi selanjutnya dapat terwujud.
“Di dalam program ini pasti namanya kita mau sehat harus bersih. Jadi mulai dari OPD, kecamatan, lurah hingga ke tingkat masyarakat kita harus pertahanan dan kita tingkatkan,” pungkasnya. Red
