LAJUR.CO, KENDARI – Komoditi kelapa lokal Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil menjajal pasar luar negeri. Kekinian, ekspor perdana kelapa bulat Sultra menyasar negara China. Sebanyak 646 ton komoditi kelapa lokal diekspor ke Tiongkok pada Agustus.
Pemprov Sultra Asrun Lio mewakili Pj Gubernur Sultra secara resmi melepas pengiriman komoditi kelapa tersebut di kawasan Kendari New Port PT Pelindo Kendari, Selasa (20/8/2024).
Kata Asrun Lio, pelepasan ekspor kelapa menjadi tonggak penting dalam sejarah perdagangan internasional dengan negara tujuan ekspor langsung ke China.
Ia menyatakan, proses persiapan ekspor komoditi kelapa sebelum dibawa ke luar negeri diantaranya melibatkan Badan Karantina RI dan jajaran terkait. Keberhasilan ekspor perdana ini mencerminkan kualitas kelapa bulat Sultra yang mampu memenuhi standardisasi perdagangan internasional.
“Dengan dedikasi dan ketelitian semua pihak, 646 ton kelapa bulat siap berlayar ke negeri Tiongkok. Ini adalah bukti bahwa kita mampu berdiri di atas kaki sendiri, menghasilkan produk berkualitas tinggi yang diakui dunia,” ujar Asrun Lio.
Ia menegaskan, Pemprov Sultra memiliki komitmen penuh mendukung pengembangan ekspor komoditas unggulan daerah. Salah satu strategi yang diterapkan adalah mendorong peningkatan ekspor komoditi lokal adalah dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif, memberikan akses pasar yang lebih luas, serta meningkatkan kapasitas produksi para petani dan pelaku usaha.
Peran strategis Badan Karantina Pertanian dalam menjamin keamanan dan kualitas produk ekspor Sultra juga digenjot. Dengan begitu, makin banyak produk-produk lokal yang diterima dengan baik di pasar dunia.
“Kami optimisme bahwa ekspor kelapa bulat ini akan berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi kemajuan ekonomi Sultra. Kedepan peran karantina dan upaya peningkatan volume ekspor dari daerah harus terus ditingkatkan,” tutup Asrun Lio. Adm