BERITA TERKINIHEADLINE

TKA China Ditolak, PHK Masal Menanti, Lukman Abunawas ke PT VDNI : Stop Main Ancaman !

×

TKA China Ditolak, PHK Masal Menanti, Lukman Abunawas ke PT VDNI : Stop Main Ancaman !

Sebarkan artikel ini

SULTRABERITA.ID, KENDARI – PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di Morosi Kabupaten Konawe bersiap melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran terhadap ribuan pekerja lokal yang bekerja di perusahaan tambang jika keinginan memboyong 500 TKA China mendapat pencekalan.

BACA JUGA :

Statment dilontarkan PT VDNI yang bernada gertakan ini tak pelak menuai protes dari Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas.

Baca Juga :  Sultra Belum Siap Terapkan Kebijakan Ganti Pelat Kendaraan Hitam ke Putih

Mantan Bupati Konawe dua periode itu tegas meminta PT VDNI tidak menebar ancaman demi meloloskan 500 TKA China yang akan masuk ke Morosi dalam waktu dekat.

Lukman bahkan mengingatkan ancaman PHK pekerja lokal oleh perusahaan asing yang berbasis di China itu bukan tidak mungkin bakal memancing insiden buruk.

Rapat Forkompimda dalam rangka persiapan penerimaan TKA China PT VDNI di Rujab Gubernur Sultra, Jumat 13 Juni 2020. Foto : Frans Patadungan.

Sebab, lanjut Lukman, bagaimana pun keberlangsungan proyek investasi PT VDNI bergantung penuh di Bumi Anoa. Meski pun Sultra turut mendapat bias ekonomi dari aktifitas industri di sana.

Ancaman demikian bisa saja melukai hati masyarakat dan menjadi bumerang bagi perusahaan yang mengeluarkan statemen tanpa memperhatikan psikologi masyarakat.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Bertolak ke Wakatobi dari Bandara Haluoleo, Berikut Agenda Lengkapnya!

“Dari manager PT Virtue saya dengar akan PHK pekerja lokal kalau kedatangan TKA China terhambat. Ini masih di Sultra. Di waspadai jangan sampai (ancaman,red) jadi bumerang,” tegas Lukman saat hadir dalam rapat Forkopimda dipimpin Gubernur Sultra, Ali Mazi, Jumat pekan lalu.

Meski kebijakan rekrutmen TKA China sudah mendapat restu, Lukman meminta agar PT VDNI tetap mematuhi kebijakan pemerintah daerah terkait prosedur izin masuk tenaga kerja asing dan juga protokol Covid-19 oleh gugus tugas.

Rapat Forkopimda dalam rangka persiapan penerimaan 500 TKA China di Konawe Sultra sendiri secara umum menyatakan mendukung penuh agenda impor buruh asing meski kondisi Sultra masih diliputi Pandemi Corona.

Baca Juga :  Ali Mazi Ogah Lantik Pj Bupati Mubar dan Busel, Asrun Lio: Ada Plh Bupati

Ali Mazi menyatakan kebijakan Pemprov Sultra yang kembali membuka akses luas bagi pekerja asing sejalan dengan kebijakan new normal dan agenda menghidupkan kembali aktifitas ekonomi di Sultra.

Meski sempat menyatakan penolakan, politisi NasDem itu berdalih masuknya 500 TKA China sudah mendapat restu dari pemerintah pusat.

Disamping itu, lanjut Ali Mazi, PT VDNI telah memenuhi segala syarat terkait rekrutmen buruh Tiongkok yang akan bekerja di perusahaan smelter mereka di Morosi Kabupaten Konawe.

Ali Mazi menegaskan proyek kerjasama asing ini juga merupakan bagian program pemerintah pusat yang wajib didukung oleh pemerintah daerah. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x