LAJUR.CO, KENDARI – Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) kini resmi mengantongi izin pembukaan program magister. Tiga program magister yang dibuka secara bersamaan yakni Pascasarjana (S2) Manajemen, Agribisnis, dan Hukum.
Dekan FEBI UMK, Syamsul Anam, membeberkan bahwa program studi magister manajemen sejak awal dipersiapkan sebagai bagian pengembangan program studi manajemen dan penguatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UMK.
“Saat ini, UMK sudah mengantongi izin pendirian program magister. Ada tiga yakni magister manajemen, agribisnis, hukum. Magister manajemen ini merupakan salah satu prodi yang sengaja dipersiapkan dan dibuka untuk menjadi peluang juga sebagai wahana menempuh pendidikan tinggi/jenjang S2,” ungkap Syamsul, Kamis (28/4/2022).
Proses pembukaan program magister manajemen ini berlangsung mulai bulan Desember 2021. Setelah melalui beberapa tahapan permohonan melalui aplikasi online, akhirnya mendapatkan persetujuan pada April 2022.
Sembari menunggu penyerahan Surat Keputusan Pendirian dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI), FEBI UMK sebagai penanggung jawab akan segera merampungkan kebutuhan penyelenggaraan perkuliahan.
Sementara untuk kuota penerimaan mahasiswa baru masih dibatasi dan akan dibuka mulai Mei sampai Agustus 2022.
Untuk besaran SPP per semesternya masih akan dikoordinasikan dengan pengelola program magister, dan dikeluarkan melalui keputusan rektor. Biaya pendidikannya diharapkan bisa dijangkau oleh calon mahasiswa yang latar belakangnya beragam.
“SK-nya sudah diterima LLDIKTI dan akan segera diserahkan kepada UMK. Mei – Agustus 2022 sudah akan mulai berlangsung pendaftaran dan penerimaan mahasiswa baru. Jadi, karna ini masih di tahapan awal, kita merencanakan membuka 1-2 kelas. Kita belum berencana menerima banyak karena masih terbatas pada tenaga pengajar dan kesiapan sarana dan prasarana,” tambah Syamsul.
Dengan adanya pembukaan program magister tersebut, pengembangan prodi manajemen diharapkan bisa tumbuh dan kegiatan catur dharma perguruan tinggi dapat berkembang.
“Ekspektasi kita adalah dengan adanya program studi ini, pengembangan prodi manajemen bisa tumbuh, kegiatan catur dharma bisa berkembang. Kemudian konsentrasi – konsentrasi lain, seperti SDM, Keuangan itu bisa berkembang. Setiap prodi yang dibuka berpotensi melahirkan inovasi yang advanced,” tutup Syamsul.
LAPORAN : JENI