SULTRABERITA.ID, KENDARI – Satu Pasien diduga suspect virus Corona tengah dirawat di Rumah Sakit Bahteramas. Sang pasien diketahui baru saja melakukan perjalanan dari tour ke Negara Korea Selatan.
BACA JUGA :
- Jejak Immanuel Ebenezer, Sempat Kunker Tambang di Sultra Sebelum Kena OTT Dugaan Pemerasan
- KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer Terkait Dugaan Pemerasan
- Inovasi BI – DLH Sultra: Daur Ulang Limbah Racik Uang Kertas Jadi Furniture Ecobrick Ramah Lingkungan
- Kejar Pajak Shadow Economy di 2026, Sri Mulyani Incar Pedagang Eceran
- Pertamina Patra Niaga Sulawesi Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Cagar Alam Panua
Dirut RS Bahteramas, dr Sjarif membenarkan adanya satu pasien dengan gejala mirip suspect coronavirus.
Ia menegaskan, sesuai SOP pasien bersangkutan kini diisolasi sambil menunggu hasil observasi medis dari dokter. Kata dia, hasil uji lab menjadi penentu apakah pasien tersebut positif terjangkit Pneumonia Wuhan usai berkunjung ke Korea Selatan.
“Disebut suspect atau dicurigai dan SOP sudah diisolasi, tinggal dievaluasi laboratorium, benar atau tidaknya,” ujar dr Sjarif melalui pesan singkat, Senin (3/2/020).
Sejauh ini, lanjutnya, keadaan pasien cenderung membaik tanpa ada ada keluhan berarti.
Merunut dari informasi disampaikan pasien bersangkutan dilaporkan baru mengikuti tour Korea Selatan bersama dengan 8 orang lain dari Kota Kendari.
Mereka berada di Korea selama empat hari dan tiba di Kota Kendari pada Rabu lalu. Tiga hari kemudian, pasien dibawa ke puskesmas karena mengalami demam disertai batuk.
Hari Minggu sore, pasien langsung di boyong ke IGD Bahteramas lantaran mengalami demam tinggi hingga 39,7 derajat celcius.
“Karena bukan dari China khususnya Wuhan dan berdasar hasil lab maka dinyatakan pasien flu biasa. Bila keadaan stabil pasien dipulangkan,” ujarnya.
“Himbauan saya masyarakat jangan cemas dulu. Pasien sudah diisolasi dan dievaluasi. Hasil lab saat ini normal. Pasien membaik. Semoga flu biasa saja. Tapi sudah waspada pihak RS. Masyarakat tenang saja,” jelas dr Sjarif. Adm