SULTRABERITA.ID, KENDARI – Arab Saudi untuk sementara melarang ibadah umrah ke Makkah dan Madinah bagi seluruh warganya dan mereka yang tinggal di negara itu karena wabah corona.
Kantor berita pemerintah, SPA, mengatakan keputusan itu akan dikaji secara reguler dan bisa berubah sewaktu-waktu.
BACA JUGA :
- Gubernur Sultra Jadi Irup Peringatan Hari Bhayangkara ke-79
- Sejarah Hari Bank Indonesia 5 Juli dan Bedanya dengan HUT BI
- Empat Unit Pertamina Patra Niaga Sulawesi Bersinar di BUMN Track CSR Awards
- Tarif Ojol Bakal Naik 15 Persen, Segini Harga per Km Berdasarkan Zona Wilayah
- Polres Koltim Gelar Upacara HUT Bhayangkara ke-79 di Aula Rujab Bupati
“Berdasarkan rekomendasi dari komite yang ditunjuk untuk memantau virus corona, diputuskan pelarangan ibadah umrah untuk warga dan penduduk yang tinggal di Saudi,” kata SPA, mengutip sumber resmi di Kementerian Dalam Negeri SAudi, seperti dilansir laman Middle East Eye, Kamis (5/3).
“Warga juga dilarang mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah,” kata kicauan Kementerian Luar Negeri Saudi.
Keputusan untuk melarang warganya beribadah umrah ke Makkah dan Madinah ini diambil setelah pekan lalu Saudi melarang umrah jemaah dari negara yang terdampak corona, termasuk Indonesia.
Saudi melaporkan kasus pertama corona pada Senin kemarin. Pemerintah menyatakan pasien yang terinfeksi itu adalah warga Saudi yang baru pulang dari Iran. Iran menjadi negara terbanyak pasien corona meninggal di luar China.
Kemarin Saudi memastikan pasien kedua terinfeksi virus corona. Dia juga diketahui masuk ke Saudi dari Bahrain setelah bepergian ke Iran.
Juru bicara Kementerian Kesehatan mengatakan Saudi tengah menyiapkan 25 rumah sakit untuk menangani kasus virus corona.
Hampir tujuh juta jemaah mengunjungi Makkah dan Madinah untuk melaksanakan ibadah umrah. Sebelum mengunjungi Saudi, jemaah kini diminta menyertakan sertifikat vaksinasi dalam pengajuan visa.
Belum diketahui seberapa lama pelarangan umrah ini akan diterapkan.
Sejauh ini belum ada konfirmasi dari otoritas Saudi tentang apakah wabah corona ini akan mempengaruhi pelaksanaan ibadah haji pada Juli mendatang. Adm
Sumber : merdeka.com
Judul : https://m.merdeka.com/dunia/wabah-corona-saudi-larang-penduduk-dan-warganya-ibadah-umrah.html