LAJUR.CO, KENDARI – Festival akbar bertajuk “Wakatobi Wave” akan kembali digelar pada Oktober mendatang, menyuguhkan rangkaian acara yang meriah dan penuh warna di jantung segitiga karang dunia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebagai salah satu dari Kharisma Event Nusantara (KEN), “Wakatobi Wave” hadir bukan hanya sebagai agenda pariwisata tahunan. Eksistensinya menjadi bentuk perayaan budaya lokal dan pelestarian alam yang berkelanjutan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Wakatobi, Muhidin, mengungkapkan bahwa persiapan “Wakatobi Wave 2025” saat ini masih terus berjalan. Pihaknya juga tengah menanti konfirmasi kehadiran dari para tamu undangan yang telah dikirimkan.
“Kami masih dalam proses persiapan dan tengah menunggu konfirmasi kehadiran dari para undangan yang telah kami edarkan. Rangkaian kegiatan Wakatobi Wave akan berlangsung di kawasan Marina Togo,” ujar Muhidin, Kamis (18/9/2025).
Acara akan digelar pada 3 hingga 5 Oktober, dengan sebagian besar agenda dipusatkan di kawasan Marina Togo, Wakatobi.
Event ini telah mempertahankan posisinya di kalender nasional sejak 2018. Setiap tahun, penyelenggara Wakatobi Wave menyajikan beragam kegiatan menarik bagi para wisatawan.
Wakatobi Wave menawarkan pengalaman menyeluruh bagi pecinta wisata, mulai dari parade budaya, tari kolosal, dan pagelaran seni lokal, hingga live cooking dan expo UMKM yang menghadirkan kuliner serta kerajinan khas Wakatobi.
Dukungan terhadap event ini juga datang dari Pemerintah Provinsi Sultra. Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli Harli Tombili, mengatakan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan penuh demi kesuksesan acara tahunan ini.
Belli berharap, para wisatawan dapat memanfaatkan momen langka ini untuk menikmati keindahan wisata bahari di Wakatobi serta beragam atraksi budaya yang ditampilkan penyelenggara event.
“Nikmatilah keindahan alam, terutama bawah laut Wakatobi, sambil mengirimkan pesan untuk menjaga laut dan alam kita agar tetap lestari,” ujar Belli.
Dari sisi pelestarian, akan digelar kegiatan transplantasi terumbu karang dan pelepasan tukik sebagai bentuk komitmen terhadap konservasi laut di Perairan Wakatobi. Aksi ini juga melibatkan partisipasi komunitas dan pengunjung event.
Bagi penggemar wisata bahari, agenda seperti fun dive underwater escape experience, parade perahu hias, serta atraksi budaya masyarakat Bajo menjadi sajian utama yang tak boleh dilewatkan.
Event ini juga akan diramaikan dengan Jambore QRIS Bikers, kolaborasi antara komunitas otomotif dan kampanye digitalisasi transaksi yang turut mendukung pelaku usaha lokal.
Dengan latar keindahan alam bawah laut dan kekayaan budaya maritim yang unik, Wakatobi Wave menjanjikan pengalaman yang tak hanya menghibur, tetapi juga membangkitkan kesadaran akan pentingnya menjaga warisan budaya dan ekosistem laut Indonesia. Red