BERITA TERKINIHEADLINE

Wakil Gubernur Sultra Lepas 41 Petugas Haji, 4 Orang Sudah di Arab Saudi

×

Wakil Gubernur Sultra Lepas 41 Petugas Haji, 4 Orang Sudah di Arab Saudi

Sebarkan artikel ini
Wakil Gubernur Sultra didampingi Kanwil Kemenag Sultra dan Wakil Ketua DPRD Sultra melepas Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2025, Rabu (30/4/2025).

LAJUR.CO, KENDARI – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ir. Hugua, bersama Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra Muhammad Saleh, secara resmi melepas Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Tahun 2025 di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Rabu (30/4/2025).

Hugua mengatakan, total petugas yang akan mengawal ribuan jemaah calon haji asal Sultra selama di Tanah Suci berjumlah 41 orang. Masing-masing PPIH memiliki tugas yang berbeda.

Para PPIH terdiri dari Petugas Haji Daerah (PHD) yang khusus membantu melayani jemaah haji di tingkat provinsi mulai dari pemberangkatan hingga kepulangan, Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), PPIH Pembimbing Haji, PPIH Kloter, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Umum (PPIHU). Adapun rinciannya: 15 orang PHD, 10 orang TKHI, 4 orang PPIH Pembimbing Ibadah Haji, 5 orang PPIH Kloter, 5 orang PPIHU, dan 2 orang KBIHU.

Baca Juga :  Industri Atom Rusia Tawarkan Investasi PLTN di Sultra Tanpa Bebani APBD

Saat pelepasan, Wagub Hugua menyebut PPIH adalah garda terdepan dalam kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah. Para petugas ini akan berinteraksi langsung dengan ribuan jemaah haji asal Sultra dari keberangkatan menuju Tanah Suci hingga kepulangan ke Tanah Air.

Ia berpesan agar seluruh petugas menjaga kekompakan dan kesehatan agar bisa memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah selama berada di Tanah Suci.

Petugas Haji mendengar pengarahan dari Wagub Sultra dan Kemenag Sultra.

Ia mengingatkan agar PPIH memperbaiki niat dan menyiapkan mental dengan baik. Terlebih, mayoritas jemaah calon haji yang dilayani berusia lanjut sehingga membutuhkan perhatian dan kesabaran ekstra dari para petugas.

“PPIH punya peran penting dalam memberikan pelayanan kepada Jemaah Calon Haji (JCH), baik layanan umum, kesehatan maupun ibadah. Dengan kekompakan dan kerja sama, kita bisa mewujudkan penyelenggaraan haji yang aman dan nyaman. Obat pribadi jangan lupa bawa sendiri. Niatkan dengan ketulusan dalam mengemban amanah sebagai petugas haji. Wujudkan penyelenggaraan haji yang ramah lansia dan disabilitas,” terang Hugua panjang lebar.

Baca Juga :  Wali Kota Kendari Sambangi 4 Kelurahan, Bantu 121 KK Terdampak Banjir

Melayani, Bukan untuk Dilayani

Kakanwil Kemenag Sultra Muhammad Saleh mengatakan sebanyak 41 PPIH akan mengawal 2.018 jemaah calon haji asal Sultra yang terbagi dalam 5 kloter utuh dan 1 kloter gabungan.

Sebanyak 4 orang petugas haji telah berangkat lebih awal untuk mempersiapkan penyelenggaraan haji di Tanah Suci. Sementara itu, puluhan PPIH lainnya akan bertolak menuju Arab Saudi pada Mei mendatang.

Menjelang keberangkatan, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Sultra, Iwan Susanto, yang juga termasuk dalam daftar PPIH 2025, mengatakan segala persiapan menyambut tamu Allah pada penyelenggaraan haji tahun ini telah dilakukan secara matang.

Sebagai petugas haji, mereka telah dibekali edukasi tentang bagaimana memberikan pelayanan prima kepada para tamu Allah sehingga pelaksanaan ibadah dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman.

Baca Juga :  Kapolres AKBP Indra Sandy Siagakan 123 Personel ke Tujuh Pos Pengamanan Mudik di Muna dan Muna Barat

Meskipun beberapa petugas haji memiliki jabatan penting, selama melaksanakan tugas mengawal ibadah haji, mereka harus melepas embel-embel jabatan dan status.

“Kita di sini sebagai petugas haji, tugasnya melayani, bukan dilayani. Walaupun ada beberapa pejabat, karena kita petugas haji, selama di Tanah Suci status kita adalah pelayan jemaah,” terangnya.

Hal senada disampaikan oleh Anggota DPRD Sultra, Fajar Ishak, yang juga tergabung dalam PPIH 2025. Ia menegaskan bahwa jabatan sebagai anggota legislatif tidak berlaku selama mengemban tugas sebagai PPIH.

“Tidak boleh manja-manja. Laksanakan tugas, harus tegar dan kuat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kanwil Kemenag Sultra menyebut dari 41 PPIH, tiga orang di antaranya berstatus sebagai anggota DPRD Sultra. Diharapkan keterlibatan para wakil rakyat dalam pelayanan haji ini dapat memberikan gambaran serta manfaat bagi kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x