LAJUR.CO, KENDARI – Asisten Tiga Setda Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sukanto Toding memaparkan lima isu strategis fokus Kementrian Kesehatan RI yang patut menjadi atensi Civitas Poltekes Kendari selaku lembaga pencetak tenaga kesehatan andal di Bumi Anoa.
Lima isu yang dimaksud yakni pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular, percepatan penurunan angka kematian ibu dan angka kematian neonatus, intensifikasi penurunan stunting. Berikut pengendalian tuberkulosis dan peningkatan mutu dan cakupan instansi.
Hal ini disampaikan Sukanto mewakili Gubernur Sultra, Ali Mazi dihadapan 250 mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekkes) yang menjalani wisuda, Sabtu (30/10/2021). Prosesi wisuda secara tatap muka ini dilakukan dengan mengikuti ketentuan Prokes Covid-19.
Khusus mengenai stunting yang juga menjadi permasalahan di Sultra, kata Sukanto, penurunan dan pencegahan kasusnya dibutuhkan komitmen dan konsensus dengan masyarakat. Masyarakat tidak hanya menjadi obyek, tetapi juga sebagai subjek atau pelaku.
Pencegahan stunting sendiri masuk dalam fokus pilar Pembangunan Daratan dan Lautan/Kepulauan (Garbarata) yakni Program Sultra Sehat. Program tersebut direalisasikan diantaranya dalam bentuk pemberian paket pelayanan gizi khususnya bagi ibu hamil KEK (Kekurangan Energi Kronis), paket layanan gizi balita kurang gizi dan paket layanan gizi anak sekolah.
Kerja-kerja pembangunan mewujudkan Sultra Sehat, lanjut Sukanto, membutuhkan backup tenaga kesehatan yang diantaranya berasal dari Poltekes. Olehnya itu, para wisudawan diharapkan harus mampu menjadi motor penggerak dan prime mover atau bahkan agent of change pembangunan kesehatan masyarakat yang tetap bersinergi dengan Program Garbarata.
“Lulusan tenaga kesehatan yang wisuda hari ini diharapkan dapat mendukung dan selaras dengan arah tujuan dari kementerian kesehatan dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat. Upaya peningkatan status kesehatan masyarakat dilakukan pada semua siklus kehidupan (life of cycle) dan upaya kesehatan yang berkelanjutan (continuum of care) yaitu pada kelompok sasaran bayi, balita, anak sekolah, remaja, kelompok usia kerja, maternal dan lansia,” jelas mantan Kepala Balitbang Sultra itu.
Sebagai informasi, Poltekes Kendari mencetak 250 mahasiswa pada wisuda tatap muka tahun ini. Wisudawan terdiri dari 43 lulusan Program studi D-III Keperawatan, 66 lulusan Program Studi D-III Kebidanan, 40 lulusan Program Studi D-IV Kebidanan
Berikut 27 lulusan Program Studi D-IV Gizi kelas reguler, 50 lulusan Program studi D-III Gizi dan 24 lulusan Program Studi Teknologi Laboratorium Medik. SM