LAJUR.CO, JAKARTA – Kemarau panjang yang melanda Indonesia membuat suhu terasa panas, menyebabkan mereka yang beraktivitas di luar ruangan rawan terkena heatstroke.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dalam sepekan terakhir 2 – 9 Oktober 2023, kota Semarang, Jawa Tengah, selalu menjadi wilayah terpanas di Indonesia dengan suhu rata-rata antara 36-37°C. Diikuti oleh Majalengka, Jawa Barat. Sementara suhu maksimum wilayah Jabodetabek tercatat ada di wilayah Tangerang Selatan, mencapai 37,5°C.
Dalam kondisi cuaca panas seperti ini, hal yang harus diwaspadai adalah gejala heatstrone atau serangan panas. Heatstroke adalah kondisi tubuh terlalu panas yang biasanya diakibatkan dari kontak atau aktivitas fisik terlalu lama dalam suhu tinggi.
Bentuk gejala heatstroke yang paling nyata adalah naiknya suhu tubuh hingga mencapai 40 derajat Celsius. Kondisi ini membutuhkan penanganan serius, karena jika tidak segera diobati bisa merusak otak, jantung, ginjal, dan otot. Gejala akan semakin memburuk jika telat memberikan pertolongan, dan bisa meningkatkan komplikasi serius hingga kematian.
Penyebab Heatstroke
Dikutip Mayoclinic, ada dua hal yang bisa menyebabkan heatstroke, yakni paparan lingkungan panas dan aktivitas berat.
- Paparan lingkungan panas
Heatstroke bisa muncul ketika seseorang berada di lingkungan yang sangat panas, menyebabkan kenaikan suhu tubuh. Jenis serangan ini biasanya terjadi karena terpapar cuaca panas dan lembab dalam waktu lama.
Situasi ini paling sering menimpa orang dewasa dan orang yang punya riwayat penyakit kronis.
2. Aktivitas berat
Heatstroke juga bisa muncul saat seseorang melakukan aktivitas berat dalam cuaca panas, sehingga terjadi peningkatan suhu tubuh. Siapa saja yang olahraga atau bekerja di lingkungan panas bisa terkena heatstroke.
Risiko terkena heatstroke meningkat jika kamu mengenakan pakaian berlebih, minum alkohol, dan dehidrasi. Risiko lain yang bisa menyebabkan heatstroke adalah faktor usia, obat-obatan tertentu, kondisi kesehatan kurang baik.
Gejala Heatstroke
- Suhu tubuh 40 derajat Celsius
- Tidak berkeringat
- Mual dan muntah
- Kulit memerah dan kering
- Nafas cepat
- Detak jantung berdebar kencang
- Sakit Kepala
6 langkah mencegah heatstroke
- Pastikan tubuh terhidrasi baik
- Memakai pakaian lebih longgar
- Berlindung dari sengatan Matahari
- Konsumsi makanan ringan
- Basahi tubuh
- Istirahat cukup
Kapan harus ke dokter?
Jika kamu telah merasakan beberapa gejala di atas dan tubuh tidak terasa enak, sebaiknya segera mencari pertolongan medis. Adapun pertolongan pertama yang bisa dilakukan, yakni:
- Bawa korban ke tempat teduh atau ruangan ber-AC
- Buka pakaian yang berpotensi membuat tubuh semakin panas
Dinginkan korban dengan cara apa pun, termasuk masuk ke dalam bak berisi air dingin, mengompres tubuh menggunakan handuk yang dibasahi air dingin, atau menggunakan kipas angin. Adm
Sumber : Kumparan.com
