LAJUR.CO, KENDARI – Data badan meteorologi, klimatologi dan geofisika (BMKG) bahwa intensitas hujan sedang hingga lebat masih melanda sebagian besar wilayah di Indonesia termasuk salah satunya Sulawesi Tenggara (Sultra).
Data dihimpun media Lajur.co pada Kamis (8/3/2024) malam, beberapa wilayah di Kota Kendari, Sultra masih terendam banjir. Curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan debit air tidak berangsur surut.
Seperti di sekitar Rumah Sakit Jantung Oputa Yi Koo, tampak sejumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat terendam banjir. Masyarakat yang melintas di jalan Dr. Sam Ratulangi, Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat itu harus berjuang melawan arus untuk menyelamatkan diri. Arus air diperkirakan naik setinggi dada orang dewasa.
Nasib serupa juga dirasakan masyarakat di RT 01 RW 02, Kecamatan Puuwatu. Dalam video yang beredar, salah satu warga berteriak akibat perabot miliknya terbawa arus.
“Pancinya orang, ambilkan pi kasian,” kata salah satu warga dalam video diterima awak Lajur.co.
Selain itu, di Jalan Segar, Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia juga mengalami kebanjiran. Banyak rumah warga menjadi sasaran genangan air dan lumpur. Warga panik berhamburan keluar rumah ketika banjir menyapu bersih di kawasan tersebut.
Potret sejumlah warga kebingungan mencari tempat bernaung pun terjadi di Jalan Anugerah, Kecamatan Wua-wua. Bagaimana tidak, di saat malam hari seyogyanya mereka dapat beristirahat di rumah masing-masing malah terpaksa keluar rumah akibat dihadang banjir.
Selain di Kota Kendari, banjir juga terjadi di Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe. Arus air di wilayah ini naik setinggi lutut orang dewasa. Red