BERITA TERKINIHEADLINE

2.236 Tahanan Dapat Remisi, 6 Orang Langsung Bebas

×

2.236 Tahanan Dapat Remisi, 6 Orang Langsung Bebas

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Kabar gembira dirasakan 2.242 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di seluruh Provinsi Sultra. Bagaimana tidak, tepat di momen perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, ribuan tahanan tersebut mendapat bonus pengurangan masa tahanan alias remisi.

Bahkan, enam orang diantaranya memperoleh remisi bebas. Prosesi pemberian remisi terhadap ribuan tahanan se-Sultra dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto di Lapas Kelas II A Kendari, Sabtu (17/8/2024).

Remisi diberikan kepada WBP yang telah menunjukkan perilaku baik dan aktif dalam program pembinaan. Dari total WBP yang menerima remisi, sebanyak 2.236 orang mendapatkan remisi umum I berupa pengurangan masa pidana, sementara 6 orang lainnya menerima remisi umum II yang memungkinkan mereka langsung bebas.

Baca Juga :  Perusahaan China PT OSS Ikut Rayakan HUT RI, Karyawan Wajib Pakai Batik

Pada upacara pemberian remisi, Sekjen Kemenkumham RI itu membacakan sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly

Dalam sambutannya, Menkumham menekankan bahwa pemberian remisi ini adalah bentuk apresiasi negara terhadap WBP yang telah berperilaku baik selama menjalani masa pidana.

Menkumham juga mengingatkan bahwa remisi bukan hanya pengurangan masa hukuman, tetapi juga kesempatan bagi eks warga binaan untuk memperbaiki diri dan kembali menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Remisi adalah wujud nyata dari prinsip keadilan restoratif yang menekankan pada perbaikan hubungan sosial dan reintegrasi ke dalam masyarakat,” ujar Menkumham dalam sambutannya yang dibacakan oleh Andap Budhi.

Usai mengikuti gelaran upacara pemberian remisi di Lapas Kelas II A Kendari, Andap Budhi selanjutnya mengikuti rankaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan RI di Halaman Kantor Gubernur Sultra. Andap memimpin upacara detik-detik Proklamasi yang berlangsung khidmat di Lapangan Kantor Gubernur Sultra.

Baca Juga :  Permen yang Sering Dikonsumsi Belum Tentu Halal, Ini Sebabnya

Pada upacara tersebut, duplikat bendera pusaka merah putih dikibarkan sebagai simbol kebangsaan dan penghormatan terhadap sejarah perjuangan bangsa.

Duplikat bendera pusaka ini diserahkan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) kepada Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, menjelang upacara. Momen ini menjadi sangat istimewa, mengingat terakhir kali duplikat bendera pusaka diserahkan kepada kepala daerah seluruh Indonesia adalah pada tahun 1969.

Upacara ini dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, TNI Polri, pelajar, serta berbagai elemen masyarakat sebagai bentuk penghormatan yang mendalam terhadap para pahlawan kusuma bangsa.

Baca Juga :  Audiensi dengan Paskibraka Tingkat Provinsi Sultra, Ini Pesan Khusus Andap Jelang Upacara 17 Agustus

Usai upacara, Andap Budhi menyampaikan bahwa momentum HUT Kemerdekaan RI ke-79 ini harus dijadikan sebagai pengingat akan pentingnya persatuan dan kerja sama di antara semua elemen masyarakat.

“Kemerdekaan bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga komitmen kita semua untuk terus menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif. Mari kita terus bergandengan tangan membangun Indonesia, khususnya di Sultra sehingga semakin maju, sejahtera dan modern,” ungkap Andap.

Melalui kedua upacara ini, Andap kembali menegaskan semangat kemerdekaan dan nilai-nilai kebangsaan kembali ditegaskan sebagai landasan bagi seluruh masyarakat Sultra dalam melanjutkan perjuangan dan mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif dan konstruktif. Adm











0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x