LAJUR.CO, KENDARI – Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof. Armin, melakukan perombakan birokrasi kampus. Pelantikan perdana yang dipimpin oleh Prof. Armin berlangsung, Senin (11/8/2025), mengacu pada Surat Keputusan Rektor Universitas Halu Oleo Nomor 1625/UN29/2025.
Sebanyak 31 pejabat yang mengisi posisi strategis di kampus UHO mengalami pergantian. Salah satunya adalah posisi Kepala UPA Perpustakaan UHO dari Muh Alim Marhadi ke tangan Dr Adrian Tawai. Sesuaikan SK Pelantikan, Muh Alim kini dipercaya memimpin UPA Laboratorium UHO.
Menyusul rotasi jabatan tersebut, tepat setelah pelantikan pejabat non-struktural UHO oleh Prof. Armin, Muh. Alim Marhadi secara resmi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan UPA Perpustakaan UHO kepada Dr. Adrian Tawai.
Serah terima jabatan yang disaksikan puluhan staf UPA Perpustakaan UHO ini ditandai dengan penyerahan sejumlah dokumen penting. Di antaranya adalah memorandum akhir jabatan, berkas program kerja dan realisasi kinerja selama masa jabatan Alim Marhadi sebagai leader UPA Perpustakaan UHO.
“Selamat mengemban amanah. Insyaallah lebih bagus lagi,” singkat Alim Marhadi kepada Dr. Adrian Tawai.
Di sela momen sertijab, Alim menyampaikan pesan agar program digitalisasi UPA Perpustakaan UHO tetap berlanjut di bawah kepemimpinan Dr. Adrian. Termasuk di dalamnya adalah bergerak cepat melakukan inovasi tata kelola perpustakaan UHO sehingga dapat beradaptasi dengan perkembangan era digital dan memacu tingkat kunjungan mahasiswa ke perpustakaan.
“Target Perpustakaan UHO harus bisa digitalisasi,” ucap Alim Marhadi.
Ia juga sempat melontarkan kelakar jika Dr. Adrian bisa lebih leluasa mengembangkan ide mengelola perpustakaan. Pasalnya, di akhir masa jabatan Alim Marhadi, sisa anggaran UPA Perpustakaan UHO masih tergolong tinggi. Hingga semester I tahun 2025, ia menyebut penggunaan anggaran baru berkisar 30-an persen. Adm