BERITA TERKINIHEADLINE

Kemenag RI – Pemprov Sultra Rapat Bersama Menuju STQH Nasional ke-28 di Kendari

×

Kemenag RI – Pemprov Sultra Rapat Bersama Menuju STQH Nasional ke-28 di Kendari

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) menggelar rapat koordinasi sebagai langkah strategis menuju pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional ke-28 yang akan diselenggarakan di Kota Kendari pada 9 Oktober 2025. Pertemuan ini menjadi bentuk sinergi dua lembaga dalam memastikan kesiapan teknis dan strategis demi suksesnya ajang keagamaan tingkat nasional tersebut.

Rapat koordinasi digelar di Ruang Audit Corner Kanwil Kemenag Provinsi Sultra, Rabu (10/9/2025). Pertemuan dihadiri Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama RI Ahmad Zayadi, Kepala Kanwil Kemenag Sultra H. Muhamad Saleh, Kepala Dinas Cipta Karya Sultra Effendi Patulak, Kepala Biro Kesra Setda Sultra Saido Bonsai, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

Kepala Kanwil Kemenag Sultra Muhamad Saleh menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor demi menyukseskan STQH yang tinggal menghitung hari.

“Pertemuan ini sangat penting karena kita ingin memastikan seluruh persiapan, baik teknis maupun strategis, benar-benar matang. Waktu pelaksanaan tinggal satu bulan lagi, sehingga perlu ada langkah konkret untuk menyempurnakan segala persiapan,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemprov Sultra Tegaskan ASN Tak Tambah Libur Usai Cuti Bersama 18 Agustus

Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag RI, Ahmad Zayadi, menyampaikan STQH maupun MTQ bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan merupakan instrumen kebijakan negara dalam membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dan mempererat persatuan bangsa.

“STQH dan MTQ adalah instrumen kebijakan negara. Tidak hanya untuk syiar, tetapi juga sebagai wasilah ukhuwah. Kita berharap STQH menjadi instrumen rekonsiliasi sosial nasional, menghadirkan semangat persatuan dari nilai-nilai Qur’an,” tegasnya.

Zayadi menegaskan komitmen Kemenag bersama pemerintah daerah dalam menjaga kualitas penyelenggaraan STQH, termasuk melalui proses seleksi peserta yang ketat dan transparan.

“Kemenag telah menetapkan 1.027 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia sebagai kafilah STQH Nasional. Penetapan ini dilakukan bersama Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri untuk memastikan peserta benar-benar mewakili daerah asalnya. Tidak ada lagi kasus peserta tiba-tiba memperkuat daerah lain,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jaringan 4G Telkomsel Terdepan Menembus Desa Lukpanenteng, Perluas Koneksi Bisnis Homestay Pariwisata Paisupok

Dari sisi teknis, seluruh fasilitas pendukung juga disiapkan secara optimal. Sebanyak enam rumah sakit rujukan 24 jam, tim medis, ambulans, serta dukungan dari 10 apotek akan disiagakan di setiap arena lomba. Infrastruktur lain seperti pengamanan, pemadam kebakaran, jaringan internet, hingga sarana penunjang juga tengah ditata untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan.

> “Kita ingin memastikan seluruh infrastruktur pendukung berjalan maksimal sehingga STQH berlangsung sukses dan lancar,” tambah Zayadi.

Lebih jauh, ia berharap STQH Nasional XXVIII tidak hanya sukses dari sisi pelaksanaan, tetapi juga membawa dampak positif yang nyata bagi masyarakat.

“Kita berharap STQH Nasional XXVIII di Kendari dapat berjalan lancar dengan akuntabilitas tinggi dan kualitas terbaik dari seluruh pengalaman penyelenggaraan sebelumnya. Dengan akuntabilitas yang kuat, kita bisa merasakan betapa objektivitas dan kualitas penyelenggaraan mampu memperluas pembinaan Al-Qur’an secara merata,” jelasnya.

Baca Juga :  Dr Herman Pimpin UHO, Jabat Plt Hingga Rektor Definitif Ditetapkan

Selain menjadi ajang syiar Islam, STQH diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Sulawesi Tenggara. Kehadiran ribuan peserta dan tamu dari seluruh Indonesia diproyeksikan akan menggerakkan sektor-sektor seperti perhotelan, transportasi, kuliner, hingga perdagangan lokal.

“Momentum ini juga kesempatan terbaik bagi pemerintah daerah untuk menampilkan hasil-hasil pembangunan. Dengan kerukunan dan keamanan yang terjaga, Sultra siap menjadi tuan rumah yang baik. Untuk itu, para kepala dinas dan pejabat terkait bersama Kemenag RI dan Pemprov Sultra diminta bekerja sama secara total guna menyukseskan penyelenggaraan STQH, baik dari sisi sistem perencanaan maupun pelaksanaan. Kesuksesan ini hanya bisa dicapai melalui kolaborasi dan tanggung jawab bersama,” pungkasnya.

Dengan persiapan yang terus dimatangkan, STQH Nasional ke-28 di Kendari diharapkan tidak hanya menjadi event keagamaan yang berkelas, tetapi juga momentum penguatan nilai-nilai kebangsaan serta pemberdayaan ekonomi lokal. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x