SULTRABERITA.ID, KENDARI – Sebuah perahu berpenumpang dikabarkan mengalami mati mesin saat melintasi Perairan Bokori, Minggu (14/2/2021) ditengah kondisi angin kencang dan mendung. Kejadian naas itu dilaporkan sekitar pukul 18.00 oleh teman korban pada tim Basarnas Kendari.
“Pada pukul 14.00 Wita satu unit longboat mengalami mati mesin di sekitar perairan Pulau Bokori Konawe,” ungkap Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi.
Kala itu, kedua korban diketahui hendak mencari ikan di perairan Bokori. Mereka berangkat sejak pukul 08.00 Wita.
Tak disangka, ditengah perjalanan longboat yang dibawa mengalami mati mesin sekitar pukul 14.00 WITA.
Saat musibah terjadi, kondisi cuaca kurang bersahabat dengan ketinggian ombak antara 1,5 meter hingga 2,5 meter.
“Berdasarkan laporan tersebut di atas, pada pukul 18.15 Wita tim rescue Basarnas Kendari diberangkatkan menuju lokasi dengan menggunakan RIB untuk memberikan bantuan SAR,” jelas Aris.
Adapun data korban, terang Aris Sofingi yakni Maman (laki-laki) berusia 38 tahun dan Sutris (laki-laki) 26 tahun.
Sekitar pukul 18.50 Wita tim rescue Basarnas Kendari tiba di lokasi kecelakaan dan langsung melakukan pencarian. Beruntung, pertolongan datang lebih awal sehingga nyawa dua korban berhasil diselamatkan cepat.
“Pada pukul 20.00 wita tim rescue berhasil menemukan longboat tersebut beserta 2 orang POB dalam keadaan selamat,” sambungnya.
Pada pukul 21.10 Wita tim rescue tiba di Pelabuhan Bungkutoko bersama 2 orang korban yang selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.
“Dengan diketemukannya longboat beserta 2 orang penumpang dalam keadaan selamat, Ops SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” pungkas Aris Sofingi. Adm