SULTRABERITA.ID, KENDARI – Kecelakaan laut akibat cuaca buruk kembali menelan korban. Dua nelayan asal Desa Mola Kecamatan Wakatobi dikabarkan hilang setelah kapal yang ditumpangi dihantam badai dahsyat di sekitar perairan Menui, Sabtu 13 Februari 2021.
Hingga dua hari pasca musibah badai tersebut, nasib korban bernama Sabaruddin (40) dan Tuyul (25) tak diketahui rimbanya.
“Pada pukul 12.35 Wita Basarnas terima informasi dari Bapak Derdi/Kepala Desa Mola nelayan bakti Wanci yang melaporkan bahwa pada tanggal 13 Februari pukul 07.00 Wita telah terjadi kecelakaan kapal dengan 2 org nelayan yang hilang akibat dihantam badai di sekitar perairan Menui. Hingga saat ini korban belum diketemukan,” papar Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi.
Berdasarkan Laporan tersebut, tim rescue Basarnas Kendari langsung diberangkatkan menuju lokasi kejadian.
“Jarak lokasi dengan dermaga Basarnas Kendari sekitar 44,31 NM,” sambungnya.
Korban yang merupakan warga Desa Mola diketahui melaut bersama rekannya yang lain. Masing-masing menggunakan longboat yang berbeda.
Para nelayan ini berencana mencari ikan tuna di sekitar perairan pulau Menui.
Tak disangka, badai dahsyat menerjang kawasan perairan tersebut. Para nelayan itu pun berupaya mencari perlindungan.
“Tetapi pada saat badai reda, rekan korban mencoba mencari kedua korban tetapi hingga saat berita ini diterima kedua korban belum diketemukan,” pungkasnya. Adm