SULTRABERITA.ID, KENDARI – Kesuksesan Partai NasDem memenangi suksesi Pileg di Muna Barat (Mubar) tak lepas dari tangan dingin Bupati Muna Barat, Rajiun Tumada. Hengkang dari Partai Amanat Nasional (PAN), Rajiun fokus menggarap Partai NasDem.
Di era mantan Ketua DPC PAN Mubar itulah, partai besutan Surya Paloh ini seketika naik daun.
BACA JUGA :
- Gubernur Sultra Pastikan Tamu VIP dan Kafilah STQH Nasional Diperlakukan Sama: Semua Dapat Layanan Terbaik
- Gubernur ASR Pimpin Simulasi Gladi Bersih Penjemputan Kafilah STQH Nasional 2025 di Bandara Haluoleo
- Ternyata Anak Boleh Makan Es Krim saat Demam! Ini Penjelasan Dokter
- Gubernur ASR Serentak Kucurkan Program Penggaris di SMAN 2 Kendari, Berikut Daftarnya!
- Daftar Warga Towuti Penerima Kompensasi Insiden Kebocoran Pipa Minyak dari PT Vale Indonesia
NasDem bertengger menguasai legislatif DOB pecahan Kabupaten Muna. Mengalahkan pamor PAN yang sebelumnya merupakan partai mayoritas di Mubar.
Di periode lalu, NasDem semula hanya memiliki keterwakilan 2 kursi. Kini sukses menguasai kursi 01 legislatif Mubar dengan memborong 9 kursi.
Partai NasDem, melalui Gubernur Sultra, Ali Mazi sempat memberi sinyal ‘reward‘ posisi strategis bagi Rajiun atas prestasinya tersebut. Hal itu disampaikan Ali Mazi kala berkunjung ke Mubar pada medio Oktober 2018.
Kata dia, posisi Rajiun dalam struktur Parpol NasDem tinggal menunggu ACC pusat.
“Tunggu dari DPP,” singkat Ali Mazi kala itu.
Hingga tahun 2020, belum ada kejelasan terkait posisi Rajiun di NasDem.
Diwawancara sultraberita.id, 16 Januari lalu, Ali Mazi memberi jawaban diplomatis.
“Saya tanya ke DPP dulu. Harusnya lapor ke saya juga,” ucap Ali Mazi.
Ia tak menampik jasa Rajiun membesarkan Partai NasDem di Mubar. Mantan Kepala Satpol PP Sultra itu, lanjut Ali Mazi, layak mendapat rekomendasi masuk jajaran elit Partai NasDem.
“Mestinya jadi perhatian pusat karena munculkan kader yang cerdas,” sambung senior NasDem Sultra itu.
Ia sendiri tak mengetahui persis mengapa hingga kini DPP NasDem urung menarik Rajiun dalam barisan elit parpol. Adm