LAJUR.CO, KENDARI – Gubernur Sulawesi Ali Mazi dan Bupati Muna, Rusman Emba didapuk menerima Lencana Melati dari Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) anugrah Lencana Melati pada momen Apel Besar Gerakan Pramuka dalam rangka HUT Pramuka ke-60, Rabu (18/8/202).
Lencana Melati sendiri adalah level penghargaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka di Indonesia. Tanda penghargaan prestisius ini diberikan kepada seseorang yang dianggap telah memberikan jasa dan pengabdian yang Iebih besar bagi kepentingan Gerakan Pramuka.
Oleh Kwarnas Pramuka, dua petinggi Sultra itu dianggap telah memberikan jasa pengabdian yang lebih besar bagi kepentingan kepramukaan sehingga layak didapuk memperoleh lencana Melati.
Selain Ali Mazi dan Rusman Emba, empat kepala daerah lain di Sultra diganjar lencana Darma Bakti pada momen tahunan organisasi kepanduan tersebut. Tanda penghargaan ini diberikan kepada seseorang yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran, anggaran dan fasilitas yang cukup besar, dan sangat membantu kelancaran kegiatan pembinaan dan pengembangan kepramukaan.
Empat kepala daerah dianugerahi Lencana Darma Bakti masing-masing Wali Kota Baubau, AS. Thamrin, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, Wakil Bupati Konawe, Alm Gusli Topan Sabara, dan Wakil Bupati Muna, Abd. Malik Ditu.
Gubernur Sultra, Ali Mazi selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Sulawesi Tenggara menyampaikan apresiasi atas reward lencana organisasi Pramuka diberikan.
Dalam sambutannya, politisi NasDen itu menyampaikan komitmen untuk terus memberikan dukungan dan pengembangan pada Gerakan Pramuka.
Ia mengurai ada tiga fokus kerja yang nantinya dipresure demi eksistensi lembaga Pramuka di Sultra. Diantaranya perekrutan anggota dengan target 2,5% dari jumlah anggota muda di Sultra pada tahun 2023. Berikut tersedia dan terlaksananya Pusdiklat terakreditasi yang dipersyaratkan. Terakhir predikat penggalangan berprestasi tinggi perlu dipertahankan pada pelaksanaan lomba 2022.
Lebih lanjut Ali Mazi menyampaikan harapan agar Pramuka dapat bersinergi membantu kampanye kepatuhan Prokes Covid-19 di tengah masyarakat.
“Insha Allah, jika Pandemi Covid-19 segera berakhir kita akan laksanakan Kemah Bakti seperti tahun 2019 lalu, dan duduk bersama membahas pengembangan Pusdiklat Gerakan Pramuka di Sulawesi Tenggara,” ucap Ali Mazi. Adm