BERITA TERKINIHEADLINE

Dinas PMD-PTSP Sultra Target Realisasi Investasi Rp 27 Triliun Tahun ini

×

Dinas PMD-PTSP Sultra Target Realisasi Investasi Rp 27 Triliun Tahun ini

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Tahun ini, Dinas Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMD-PTSP) Sulawesi Tenggara Sultra, menargetkan realisasi investasi sebesar Rp 27 triliun. Tingginya target ini, kata Kepala Dinas PMD-PTSP Sultra, Parinringi sejalan dengan peluang realisasi kerjasama investasi pascaacara The Investmen Forum.

Pertemuan bertajuk ‘Exploring Business Prospects Towards Further Economic Cooperation’ masuk dalam rangkaian event Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang digelar, Selasa (8/2/2022). Acara yang dihadiri belasan duta besar negara asing dan pengusaha itu berhasil menggaet investasi baru. Agenda kerjasama terjalin setelah beberapa kepala daerah di Sultra mempresentasikan potensi sumber daya alam dan mineral unggulan dalam forum investasi diinisiasi Dinas PMD-PTSP Sultra tersebut.

Baca Juga :  8 Efek Tekanan Darah Tinggi yang Merusak Kesehatan

“Kemarin sudah ada penjajakan. Beberapa duta besar akan lakukan MoU. Bahkan untuk potensi rumput laut, mereka langsung berkomunikasi dengan kepala daerah yang kita hadirkan dalam forum investasi itu. Kita berharap agenda investasi itu bisa terealisasi tahun ini. Makanya kita optimis target investasi bisa tercapai,” ucap Parinringi, Jumat (11/2/2022).

Menilik tren realisasi investasi pada tahun lalu, Parinringi menuturkan, kondisi pandemi Covid-19 tak begitu mempengaruhi realisasi investasi di Sulawesi Tenggara (Sultra). Grafik tren investasi di Bumi anoa justru mengalami kenaikan bahkan melampaui target selang dua tahun terakhir.

Baca Juga :  7 Fakta Penyakit Cacar Monyet, Gejala, Penyebab, dan Penularannya

Tahun 2020, PMD-PTSP Sultra mencatat besaran investasi yang masuk di Sultra mencapai Rp 20 triliun. Angka ini melebihi target tahunan yang ditetapkan Rp 19 triliun.

“Tahun 2021 investasi di Sultra yang dicapai Rp 23 triliun. Padahal target kita Rp 20 triliun,” jelas Parinringi diwawancarai, Jumat (11/2/2021).

Melesatnya angka realisasi investasi di Bumi Anoa, kata Parinringi, disumbang oleh geliat sektor industri pertambangan. Dua raksasa industri smelter, PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Stell (OSS) secara signifikan menyokong pertumbuhan positif investasi selama periode pandemi Covid-19 melanda Sultra.

Baca Juga :  Jatim dan Sultra Sepakati 13 MoU, Transaksi Tembus Rp 75,5 Miliar

“Investasi di Sultra ini sangat didominasi industri tambang yang terbesar adalah PT VDNI dan PT OSS. Sektor industri tambang ini jadi yang primer, hampir 60 persen. Selebihnya didukung oleh sektor sekunder telekomunikasi, pariwisata dan lain-lain,” jelas Parinringi. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x