LAJUR.CO,KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) resmi mengeluarkan keputusan tentang Penyelenggaraan Pemilu yang jatuh pada 14 Februari 2024. Sejumlah persiapan gencar dilakukan oleh penyelenggara pemungutan suara baik tingkat pusat maupun daerah.
Ketua KPU Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Natsir membeberkan jika pihaknya sudah melakukan beberapa tahapan menyongsong Pemilu 2024 mendatang. Terhitung 20 bulan sebelum pemungutan suara untuk memilih Presiden, Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD Kab/Kota, tahapan persiapan akan dimulai yakni 14 Juni 2022.
Meskipun tahapan dan rincian terkait pelaksanaan Pemilu masih akan dibahas dengan DPR dan pemerintah, tetapi KPU Provinsi Sultra sudah menyiapkan beberapa konsep pelaksanaan Pemilu serentak tersebut.
“Mengenai Pemilu, saat ini kita masih menunggu karena tahapan Pemilu belum selesai dibahas di DPR RI. Rincian atau programnya masih akan dibahas dengan DPR dan pemerintah. Tapi tentunya kita sudah punya konsep. Tanggal 14 juni 2022 itu sudah akan dimulai kegiatan awal. Seperti penetapan peserta Pemilu, proses penetapan daerah Pemilu, pemutakhiran data,” beber Abdul Natsir, Ketua KPU Sultra, Sabtu, (16/4/2022).
“Selain itu, tentu KPU Sultra, KPU Kab/Kota, sudah melakukan rapat – rapat yang berhubungan dengan pelaksanaan pemilu. Semua divisi sudah jalan baik konsolidasi maupun evaluasi. Seperti evaluasi pemilu 2019 yang lalu, atau Pilkada 2020 kemarin. Evaluasi tersebut untuk mengetahui apa yang harus ditingkatkan, dipertahankan, mana harus ada perubahan untuk perbaikan,” tambah Abdul Natsir.
Terpisah, Ketua KPU Kota Kendari mengatakan bahwa secara internal, pihaknya sebagai implementator sudah melakukan beberapa tahapan persiapan.
“Di KPU Kota Kendari sudah beberapa tahapan yang dilakukan. Persiapan itu, ada diskusi dan inventarisasi masalah,
diskusi dan kajian bersama parpol mengenai persiapan parpol yang akan mendaftar dalam Pemilu 2024, juga ada pendidikan pemilu berkolaborasi dengan Kesbangpol Kota Kendari,” terang Ketua KPU Kota Kendari, Jumwal Saleh, Jum’at (15/4/2022).
Lebih lanjut, persiapan untuk menyukseskan pemungutan suara pada 14 Februari 2024 nantinya, KPU Kota Kendari membentuk Kelurahan Peduli Pemilu. Kader Kelurahan Peduli Pemilu diharapkan dapat membantu program pendidikan Pemilu bagi masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya.
“Selain kegiatan di atas, kami juga membentuk Kelurahan Peduli Pemilu. Ada 2 kelurahan, dimana tiap kelurahan masing-masing punya 25 kader untuk melakukan pendidikan pemilu. Pendidikan pemilu akan dilakukan di basis mereka masing-masing yang terdiri atas pemilih pemula, pemilih pemuda, pemilih perempuan, pemilih masyarakat, maupun pemilih tokoh agama,” tutup Jumwal.
LAPORAN : JENI