LAJUR.CO, KENDARI – Festival Selat Tiworo sukses digelar di Muna Barat (Mubar) dirangkaikan dengan penyambutan peserta Sail To Indonesia Rally 2022 yang berlayar di Kepulauan Selat Tiworo selama 2-5 September 2022.
Sail To Indonesia Rally dimanfaatkan Penjabat Bupati Mubar Dr. Bahri sebagai ajang ekspose budaya dan wisata yang tersebar di Bumi Praja Laworo.
Para pencinta kapal layar dari berbagai negara itu disuguhi kesenian tradisional dan potensi wisata yang ada di Mubar.
“Kita ingin memperkenalkan budaya beserta destinasi wisata. Sehingga masyarakat internasional dapat melihat potensi wisata yang ada di Kabupaten Muna Barat,” ujar Bahri kepada Lajur.co saat menghadiri Expose 4 tahun AMAN di Hotel Claro Kendari, Senin (5/9/2022).
Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Kemendagri ini mengatakan akan segera melakukan tindak lanjut festival tersebut agar wisata dan budaya di daerahnya makin menarik di mata dunia luar.
“Festival ini akan menjadi agenda rutin tahunan kita. Saya akan bersurat ke Kementerian Pariwisata untuk meminta ini agar diagendakan secara nasional,” sambung Bahri.
Langkah yang ditempuh pemerintah daerah Mubar, lanjut Bahri sebagai upaya mengembangkan pariwisata di daerah hasil pemekaran Kabupaten Muna tahun 2014 itu.
“Ini juga untuk mendukung, karena Selat Tiworo itu ditetapkan sebagai salah satu destinasi pendukung dan penyangga dari kawasan pariwisata nasional yaitu Wakatobi,” pungkasnya.
Salah satu atraksi yang ditampilkan dalam festival tersebut adalah atraksi perkelahian kuda (Pogiraha Adhara dalam bahasa lokal). Perkelahian Kuda digelar di Permandian Wakante, Desa Latugho, Kecamatan Lawa, Mubar.
Berikut tarian dan permainan tradisional yang ikut ditampilkan saat festival yakni tari Linda, Gambusu, Tari Ngibi, Tabuh Gendang Daerah, Pohule, Kalego, Rambu Wuna, Modero serta wisata budaya lainnya. Red
