LAJUR.CO, KONKEP – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah dirasakan manfaatnya oleh sebagian besar masyarakat. Salah satunya di Kabupaten Konawe Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tenggara menjadi salah satu daerah yang telah mendapat predikat Universal Health Coverage (UHC), lebih dari 95 persen masyarakatnya telah terdaftar pada Program JKN. Adalah Hesti (37), salah satu warga yang telah terdaftar sebagai peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI).
“Awalnya terdaftar sebagai peserta JKN pada segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) tanggungan dari orang tua yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Kemudian setelah menikah harus keluar dari tanggungan orang tua sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tetapi saya juga bersyukur karena setelah itu langsung didaftarkan oleh pemerintah daerah sebagai peserta PBI APBD,” tuturnya, Selasa (18/10).
Saat ditemui pada kantor Kabupaten Konawe Kepulauan, ia sedang mengakses pelayanan administrasi kepesertaan untuk melakukan perubahan data. Terbatasnya akses jaringan internet pada wilayah kepulauan mengakibatkan pelayanan lebih dominan kepada tatap muka. Sembari menunggu antrean, ia juga menceritakan manfaat yang didapatkannya selama menggunakan kartu JKN.
“Sudah tiga kali pakai kartu JKN untuk menjamin biaya rumah sakit dan semuanya selalu memuaskan. Dua kali saya gunakan untuk melahirkan di dua rumah sakit yang berbeda, dan satu kali untuk rawat inap di rumah sakit yang seluruhnya terletak di Kota Kendari. Karena keterbatasan fasilitias kesehatan di daerah kabupaten untuk tindakan medis yang memerlukan tenaga dokter ahli, maka kami akan diberikan rujukan ke rumah sakit yang memadai,” jelasnya.
Selama di rumah sakit, ia merasa pelayanan yang diterima sangat sangat baik dan yang paling penting tidak ada biaya ditagihkan oleh pihak rumah sakit. Menurutnya, persyaratan yang diminta juga tidak sulit, semua hanya untuk memastikan kepemilikan kartu.
Lebih lanjut, Hesti menyampaikan dengan adanya Program JKN, dirinya dan keluarga sangat merasa terbantu, terlebih tidak lagi memikirkan biaya pelayanan kesehatan bila ada keluarga yang jatuh sakit, semuanya gratis karena sudah ter-cover Program JKN.
“Saya bersyukur dengan adanya Program JKN ini karena kami dengan mudah mendapatkan pelayanan kesehatan. Sejak masih lajang sampai punya dua orang anak, saya tidak pernah khawatir memikirkan biaya pelayanan kesehatan berkat memiliki kartu JKN. Saya hanya berharap agar program ini terus berjalan dan semakin memberikan manfaat untuk seluruh masyarakat,” tutup Hesti. Adm
