SULTRABERITA.ID, KENDARI – Dua sarana gedung milik pemerintah tengah disiapkan menjadi ruang isolasi baru bagi pasien Corona di Sulawesi Tenggara. Bangunan tersebut yakni gedung bangunan eks SMA Angkasa yang berkompleks di Lanud Haluoleo serta satu gedung bertempat di kompleks RS Jiwa Kendari.
BACA JUGA :
- Gubernur Sultra Sampaikan Duka Cita Tiga Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci
- WHO Desak Harga Minuman Manis Naik 50 Persen demi Selamatkan Jutaan Nyawa
- Bank Sultra Minta AMSI Kawal dan Jadi Kontrol Sosial Bagi Industri Jasa Keuangan
- Edwin Permadi Dikukuhkan Sebagai Kepala BI Sultra
- Bikin Bangga ! Pelajar Asal Mubar, Kendari, dan Wakatobi Wakili Sultra di Paskibraka Nasional 2025
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra Pahri Yamsul. Ia mengatakan Pemprov Sultra melakui Dinas cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang melakukan rehab demi kelayakan penggunaan gedung tersebut sebagai ruang isolasi pasien Covid-19.
“Sesuai dengan petunjuk Bapak Gubernur dan arahan bapak Sekprov Sultra, saat ini Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, tengah melakukan rehabilitasi berat terhadap gedung eks SMA Angkasa yang telah rusak berat dan karena lama tidak terpakai yang berlokasi di kompleks Lanud Haluoleo serta 1 unit gedung di kompleks RS Jiwa yang juga telah rusak berat utuk dialih fungsikan sebagai ruang isolasi tambahan buat pasien covid-19, sebelum masuk rumah sakit rujukan,”terang Pahri, Kamis 7 Mei 2020.
Progres rehab dua gedung tersebut , lanjut Pahri telah mencapai 40 persen.
Ketua Perbasasi Sultra ini mengaku akan bekerja secara maksimal sehingga gedung-gedung tersebut bisa secepatnya rampung dan digunakan menampung pasien Covid-19 yang jumlahnya terus bertambah.
“Kapasitas gedung-gedung tersebut mampu menampung 115 pasien. Semua sumber pendanaanya berasal dari APBD Pemprov Sultra,” tandasnya.
Sebagai informasi, Kamis 7 Mei 2020, jumlah kasus konfirmasi positif Corona di Sultra sebanyak 69 orang dengan rincian 52 pasien tengah dalam tahap perawatan intensif di ruang isolasi, 15 orang dinyatakan sembuh. Sementara dua pasien Covid-19 asal meninggal dunia. Adm