SULTRABERITA.COM, KENDARI – Berbagai penelitian dilakukan untuk menemukan vaksin maupun ramuan jitu penangkal virus Corona yang kini tengah mewabah di seluruh dunia. Tak mau ketinggalan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Halu Oleo ikut andil merilis produk yang diklaim mampu meningkatkan imun melawan Covid-19.
Adalah Profesor La Ode Muh Aslan, baru-baru ini memperkenalkan khasiat rumput laut Buton Utara bernama latin Eucheuma Cottonii (Kappaphycus Alvarezii). Rumput laut tersebut dibudidayakan lewat model kultur jaringan di perairan Butur.
Bersama peneliti lain, Dr. Ir. Andi Besse Patadjai, M.Sc, Guru Besar UHO itu menyosialisasikan penggunaan rumput laut tersebut sebagai bahan makanan dan minuman yang menyehatkan.
“Hasil penelitian, produk rumput laut ini jika dikonsumsi atau diolah menjadi bahan makanan berpotensi meningkatkan imun melawan Corona. Ini sudah diteliti. Untuk itu saat ini kita berupaya memperkenalkan dan menyosialisasikan penggunaan rumput laut Butur,” jelas Prof Aslan.
Dalam agenda sosialisasi tersebut, Profesor La Ode Aslan menggandeng sejumlah UMKM di Kota Kendari bagaimana mengolah dan memadukan rumput laut dalam ragam kue tradisional yang dijual.
“Misalnya jalangkote rumput laut, barongko rumput laut, dan lain sebagainya. Rumput laut yang diperkenalkan merupakan rumput laut budidaya kultur jaringan jenis Eucheuma Cottonii (Kappaphycus Alvarezii),”urainya, Minggu 16 Agustus 2020.
Hasil penelitian rumput laut kultur jaringan oleh Prof La Ode Muh Aslan ini khusus dibudayakan di Buton Utara karena kawasan lautnya yang dinilai masih steril dari limbah tambang.
“Tahun ketiga dari penelitian ini merupakan hilirisasi atau pembuatan produk-produk turunan dari rumput laut serta pemasarannya. Salah satu keunggulan dari rumput laut ini yakni mengandung kolagen yang memiliki fungsi sebagai sumber mineral,” terang Prof La Ode Muh Aslan.
“Rumput laut mengandung mineral yang baik, memiliki antioksidan dan juga omega 3,” jelas Prof Aslan.
Rumput laut dimaksud, lanjut dia juga dapat dimanfaatkan dalam bidang kosmetik seperti pembuatan masker, olahan kuliner yakni aneka makanan dan minuman serta dalam bidang farmakologi.
“Sehubung dengan keadaan atau kondisi saat ini di tengah pandemi Covid-19, antioksidan dalam rumput laut juga dapat membantu mengurangi potensi terinveksi virus sarCoV-2 (penyebab Covid-19), menurut salah satu hasil penelitian di Jepang dan Korea,” urainya.
Ia mengatakan, penelitian melibatkan pengusaha-pengusaha kuliner untuk membuat serta memperkenalkan produk-produk turunan berupa minuman dan makanan yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan nilai plus yang didapatkan yaitu kaya akan rasa dan tentunya menyehatkan tubuh.
Peserta sosialisasi sendiri terlihat antusias untuk mendalami atau mengenal lebih jauh mengenai produk-produk turunan dari rumput laut tersebut. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang masuk dalam sesi tanya jawab interaktif yang digelar Sabtu 15 Agustus lalu.
“Output dari adanya penelitian dan sosialisasi ini, berbagai macam resep produk makanan dan minuman akan disusun dalam satu buku yang selanjutnya akan dibagikan kepada pelaku-pelaku usaha (wirausaha),” pungkasnya. Adm
Informasi yang sgt berguna n menambah wawasan ttg rumput laut.