BERITA TERKINIKESEHATANNASIONAL

Anak Usia 10 – 14 Tahun Paling Banyak Terkena Diabetes di Indonesia

×

Anak Usia 10 – 14 Tahun Paling Banyak Terkena Diabetes di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. Foto: Ist

LAJUR.CO, JAKARTA – Diabetes tak hanya menghantui orang dewasa, bahkan juga anak-anak.

Melansir laman Kemenkes, data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan saat ini ada sekitar 1.645 anak dengan diabetes melitus yang tersebar di 13 kota di Indonesia yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Semarang, Yogyakarta, Solo, Denpasar, Palembang, Padang, Medan, Makassar, dan Manado. Berdasarkan usianya, sebanyak 46 persen berusia 10-14 tahun, dan 31 persen berusia 14 tahun ke atas.

Dokter spesialis anak di Surabaya dr Benny Herlianto, SpA, mengungkapkan diabetes pada anak patut diwaspadai. Semakin cepat ditangani maka pengobatannya akan semakin baik pula.

Baca Juga :  10 Cara Melindungi Anak dari Bullying agar tidak Menjadi Korban

“Perlu diwaspadai kejadian diabetes pada anak,” tukasnya kepada Basra, Selasa (14/11).

Benny menjelaskan diabetes pada anak ada dua jenis, yakni diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Kedua tipe diabetes ini penyebabnya berbeda.

“Kalau diabetes tipe 1 biasanya karena autoimun yang menyerang pankreas sehingga tidak bisa menghasilkan insulin. Nah penderita diabetes tipe 1 anaknya juga tidak terlalu gemuk,” tuturnya.

Baca Juga :  Dayumin Sabet Medali di Hangzhou China Ditengah Minimnya Perhatian Pemda Sultra Pada Cabor Dayung

Ada pun diabetes tipe 2 karena gaya hidup yang tidak baik. Sehingga terjadi resistensi insulin karena adanya konsumsi gula yang berlebihan.

“Untuk diabetes yang tipe 2 ini awalnya atau dari kecil anaknya nggak papa tapi seiring bertambahnya usia mulai berisiko diabetes, apalagi yang obesitas. Kalau yang diabetes tipe 1, anaknya nggak gemuk tetap kurus tapi karena autoimun ya terjadi diabetes,” terangnya.

Sedangkan gejala anak yang terkena diabetes antara lain anak tersebut banyak makan, banyak minum, hingga sering buang air kecil. Ini untuk gejala diabetes tipe 2.

Baca Juga :  Lelaki yang Cabuli Bocah Ingusan di Poasia Berhasil Diringkus Polisi

“Tipe 2 biasanya dia obesitas. Kalau yang tipe 1 sama ya, dia banyak makan, banyak minum, sering buang air kecil, tapi dia enggak gemuk,” imbuhnya.

Benny lantas menuturkan, awalnya diabetes tipe 1 banyak dialami anak-anak. Namun seiring berjalannya waktu anak yang menderita diabetes tipe 2 terus bertambah.

“Awalnya tipe 1 (yang banyak), tapi makin ke sini tipe 2 juga ada peningkatan. Mungkin karena gaya hidup ya,” tukasnya. Adm

Sumber : Kumparan.com

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x