SULTRABERITA.ID, KENDARI – Momen Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra diisi dengan kegiatan edukatif ke kalangan santri di Kabupaten Kolaka. Berkolaborasi dengan Pondok Pesantren Baitul Arqom (Ponpes), BRI Syariah Kendari danFinansialku, OJK mengadakan edukasi keuangan syariah di Polinggona Kabupaten Kolaka, Kamis 22 Oktober 2020.
Meski dihadiri ratusan peserta kegiatan ini menerapkan protokol pencegahan Covid-19 yang ketat, dimana panitia membagi peserta dalam beberapa kelompok demi menghindari adanya kerumunan.
Sekitar 500 peserta terdiri dari pengurus Ponpes Baitul Arqom, santri hingga para pengajarnya menjadi peserta dalam kegiatan mencerdaskan keuangan OJK Sultra.
Ponpes yang dipimpin oleh Ustad Sihabudin Rahman S.Pd.I, M.S.I menyelenggarakan acara dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19, dengan membagi kegiatan edukasi dalam lima titik pertemuan berbeda.
Kegiatan ini dibuka langsung Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Pusat, Horas V. M. Tarihoran. Edukasi Keuangan Syariah membawa tiga materi, yaitu Waspada Investasi Bodong. Materi ini dipaparkan Ridhony M. H. Hutasoit selaku Kepala Subbagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sultra, Simpanan Pelajar Syariah dalam rangka Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) oleh Eka Jati Rahayu Firmansyah selaku Pemimpin Cabang BRI Syariah, dan Perencanaan Keuangan oleh Widya Yulianti, CFP dari Financialku. Kegiatan edukasi keuangan syariah ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan oleh Ponpes Baitul Arqom.
Santri, guru, hingga pengurus Yayasan Ponpes sangat antusias menyambut kegiatan edukatif OJK Sultra. Terbukti banyak pertanyaan mengalir dalam sesi tanya jawab terkait keuangan syariah.
Kegiatan ini merupakan salah satu bagian rangkaian Bulan Inklusi Keuangan.
“Semoga dengan kegiatan ini para santri, guru dan pengurus ponpes dapat cerdas mengelola keuangan termasuk terhidar dari investasi ilegal/bodong. Hal ini menjadi penting karena pengelolaan keuangan yang baik adalah salah satu bentuk ibadah, seperti slogan ponpes ini,” jelas Direktur Literasi dan Edukasi OJK Pusat, Horas V. M. Tarihoran. Lin