LAJUR.CO, KENDARI – Kabar gembira bagi para perantau di berbagai wilayah Indonesia. Tahun ini, mereka dapat menikmati momen mudik tanpa harus memikirkan biaya transportasi. Pasalnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI menyelenggarakan layanan mudik gratis bagi masyarakat menggunakan kapal laut.
Melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kemenhub menyediakan kapal dari berbagai pelabuhan embarkasi atau pemberangkatan di seluruh wilayah Indonesia. Program ini melayani 47 ruas dengan jumlah keberangkatan arus mudik dan balik sebanyak 91 perjalanan.
Kuota tiket gratis penumpang kapal laut yang disediakan pada masa angkutan Lebaran 2024 ini sebanyak 47.194. Program mudik gratis ini pun dapat dimanfaatkan juga oleh masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) yang hendak pulang ke kampung halaman masing-masing.
Dilansir dari akun resmi PT Pelayaran Dharma Indah Group, program “Mudik Gratis” di Sultra melayani rute Kendari – Raha & Raha – Kendari, Baubau – Raha & Raha – Baubau, serta Wanci – Pasarwajo & Pasarwajo – Wanci. Pihak penyedia program tersebut membuka pendaftaran calon penumpang mulai tanggal 18 Maret 2024.
Fasilitas mudik hasil kerjasama Kemenhub RI dengan PT Pelayaran Dharma Indah ini akan dinikmati para pemudik mulai tanggal 5 April 2024. Para penumpang yang bakal mudik dari Baubau ke Raha dapat menggunakan fasilitas dari pemerintah ini pada tanggal 5 dan 7 April 2024. Sedangkan untuk rute sebaliknya, Raha – Baubau terjadwal pada tanggal 13 dan 15 April 2024.
Untuk tujuan Kendari – Raha melayani penumpang pada 5 April 2024, keberangkatan pukul 07.30 WITA dan 13.00 WITA. Sedangkan pada tanggal 7 April untuk rute yang sama, layanan hanya dibuka untuk keberangkatan pukul 13.00 WITA. Sementara itu, keberangkatan rute Raha – Kendari dibuka pada tanggal 13 Maret 2024, dan tanggal 15 April 2024.
Bagi masyarakat yang berminat menggunakan layanan ini cukup melakukan pendaftaran pada loket yang tersedia di masing-masing loket. Adapun dokumen penting yang menjadi syarat wajib menerima program ini hanya kartu tanda kependudukan (KTP) masing-masing. Red
Kendari-Baubau nda ada min?