LAJUR.CO, KENDARI – Tranformasi digital saat ini sudah memasuki semua ruang publik, termasuk dalam bidang marketing. Untuk itu menjadi tantangan bagi para pelaku usaha di daerah agar bisa tampil menguasai bisnis berbasis digital. Hal ini disampaikan Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa saat membuka kegiatan ‘Pelatihan Pemasaran Digital’ diselenggarakan Dinas Perindag Koltim.
Kegiatan pemasaran digital Koltim, dengan tema“Pentingnya Digitalisasi bagi Pelaku Usaha Mikro”ini berlangsung di Andika Futsal Desa Orawa, Senin (8/7/2024) lalu. Pelatihan pemasaran digital ini merupakan bentuk tanggung jawab Dinas Perindag untuk membina para pelaku usaha dalam meningkatkan produktifitas usaha.
“Saat ini, tranformasi digital sudah memasuki semua ruang publik, termasuk dalam bidang marketing. Kedepannya digital marketing ini akan menjadi satu-satunya pilihan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, dan para pelaku usaha mikro Kabupaten Koltim tidak boleh tertinggal dalam bidang ini,” ujar Andi Muh Iqbal Tongasa dalam sambutannya.
Lanjutnya, setidaknya ada 3 hambatan yang menjadi tantangan pelaku usaha dalam meningkatkan omset penjualannya. Pertama, keterbatasan keterampilan menggunakan perangkat digital, kedua menyangkut akses layanan dukungan usaha dan keterbatasan akses dan minat yang rendah terhadap kredit serta perangkat keuangan.
“Khususnya pada hambatan pertama terkait keterbatasan keterampilan dalam menggunakan perangkat digital dijawab pada pelatihan pemasaran digital ini, yang akan mendorong pelaku usaha menjangkau lebih luas ruang pasar. Tentunya sejalan dengan harapan akan meningkatkan penjualan dan omset pelaku usaha,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Supriadi, menyebut program Pemda Koltim senantiasa memberikan dampak bagi masyarakat setempat.
“Terimakasih Bupati Kolaka Timur, terus mensupport pengembangan dan pemberdayaan Usaha Mikro sebagai bagian dari Program GEMAS KOLTIM (Gerakan Membangun dan Melayani Masyarakat Kolaka Timur). Program ini senantiasa berdampak baik bagi usaha mikro,” ujar Supriadi.
Kegiatan pelatihan tersebut turut dihadiri Asisten Lingkup Pemda Kolaka Timur, dan menghadirkan narasumber Dinas Koperasi UMKM Provinsi Sulawesi Tenggara, Dr. Natalis Ransi, akademisi Universitas Haluoleo, dan Ketua Forum UMKM Koltim dan diikuti puluhan peserta. Adm