LAJUR.CO, KENDARI – Mewakili Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto, Sekda Asrun Lio menerima secara resmi kedatangan para jemaah haji asal Provinsi Sultra yang tergabung dalam Kloter UPG 28 Tahun 2024, Sabtu malam (13/7/2024) di Makassar.
Kloter ini merupakan rombongan jemaah perdana tiba di tanah air usai melaksanakan ibadah haji di Tanah suci. Penyambutan jemaah haji lengkap dihadiri Biro Kesra Sultra, Kanwil Kementerian Agama Sultra dan pejabat terkait.
Saat bertemu dengan ratusan jemaah haji, Sekda Sultra mengenang kembali momen awal pelepasan jemaah haji pada 1 Juni 2024 lalu. Dimana para jemaah haji tersebut diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Embarkasi Makassar, untuk menunaikan kewajiban rukun islam kelima umat muslim.
“Tak terasa, hari ini (Sabtu 13 Juli, red) setelah kurang lebih 43 hari beribadah dengan segala perjuangan yang panjang dan melelahkan, khususnya pada saat berada di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, atas izin dan ridho Allah SWT, telah kembali ke tanah air dalam keadaan selamat serta sehat walafiat,” tuturnya.
Setelah tiba di tanah air para jemaah haji asal Sultra yang tergabung dalam Kloter UPG 28 selanjutnya akan dipulangkan menuju daerah masing-masing untuk bertemu serta berkumpul kembali bersama sanak keluarga tercinta.
Menurut Jenderal ASN Provinsi Sultra ini, proses perjalanan haji yang berjalan lancar menjadi kesyukuran dan kebahagiaan terutama jemaah haji pulang dalam keadaan sehat wal afiat.
Sebab, ada beberapa jemaah haji yang harus berpulang ke rahmatullah di tengah proses penyelenggaraan ibadah haji.”Namun demikian, di tengah kebahagiaan kita bersama, tidak dapat dipungkiri ada rasa duka mendalam bagi kita, atas wafatnya tujuh orang jemaah haji Provinsi Sultra saat menunaikan ibadah haji. Oleh karena itu, atas nama Pj Gubernur dan Pemerintah Provinsi Sultra, kami menyampaikan belasungkawa mendalam seraya turut mendoakan, semoga jemaah haji yang wafat di Tanah Suci, diterima segala amal ibadahnya, diampuni dosanya, dan mendapat tempat mulia di sisi Allah SWT,” ucapnya.
Sekda Sultra ini juga menyadari, jika tidaklah mudah mengelola penyelenggaraan ibadah haji dengan jumlah jemaah yang cukup banyak, dimana Indonesia menjadi negara dengan kuota haji terbesar di dunia. Oleh sebab itu, dibutuhkan kerjasama yang baik antar pihak-pihak terkait, diantranya PPIH Provinsi Sulsel dan PPIH Provinsi Sultra, termasuk para jamaah haji sebagai objek pengelolaan penyelenggaraan ibadah haji.
“Untuk itu kami berharap kepada segenap jemaah haji yang telah tiba di Asrama Haji Makassar, agar tetap mematuhi prosedur dan peraturan yang diberlakukan oleh PPIH Provinsi Sulsel. Hal ini dimaksudkan, demi terciptanya proses pemulangan jamaah haji yang tertib, aman, nyaman, dan ramah lansia,” pesannya.
Kesempatan itu juga, atas nama Pj Gubernur dan Pemprov Sultra, Sekda Sultra mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Kanwil Kementerian Agama dan PPIH Provinsi Sulsel, atas kerja sama yang baik dalam penyelenggaraan ibadah haji, khususnya dalam pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji Provinsi Sultra.
“Kami juga menyampaikan permohonan maaf, apabila selama keberadaan jamaah haji Provinsi Sultra di Asrama Haji Makassar terdapat hal-hal kurang berkenan, Insya Allah akan menjadi catatan dan perhatian kita bersama, pada penyelenggaraan haji di masa mendatang,” tuturnya.
Sekda Sultra ini juga, tak lupa menyampaikan terimakasih kepada Kanwil Kementerian Agama dan PPIH Provinsi Sultra, atas kerja kerasnya dalam pelayanan jamaah haji Provinsi Sultra, mulai dari proses persiapan administrasi, pemberangkatan dan pemulangan para jemaah haji.
“Sekali lagi, selamat datang kembali di tanah air, semoga ibadah haji Bapak Ibu tunaikan, dapat memberi dorongan, motivasi, dan pencerahan spiritual dalam upaya peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta meraih predikat haji mabrur,” tutupnya.
Acara penerimaan tersebut, turut dihadiri diantranya, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulsel, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sultra, PPIH Provinsi Sulsel, PPIH Provinsi Sultra, para jemaah haji kloter UPG 28 Tahun 2024, dan berbagai pihak terkait lainnya. Adm
