BERITA TERKINIHEADLINE

Brand Kecantikan ‘Wardah’ Latih Mahasiswa UHO Kendari Jadi Beauty Influencer

×

Brand Kecantikan ‘Wardah’ Latih Mahasiswa UHO Kendari Jadi Beauty Influencer

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – PT Paragon melalui brand Wardah kembali menunjukkan komitmennya tidak hanya sebagai brand kecantikan, tetapi juga mendukung generasi muda yang berminat menjadi content creator di Kota Kendari.

Melalui program Creator Campus Academy yang digelar di Aula FKIP Universitas Halu Oleo (UHO), Jumat (27/12/2024), Wardah menyediakan pelatihan, fasilitas, dan bimbingan yang dirancang untuk membantu mahasiswa memulai karir di dunia digital.

Personal Contributor Demonstration Leader PT Paragon, Asmaul Husna, mengatakan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa yang ingin mengembangkan minatnya menjadi content creator di Kendari.

“Kami melihat banyak mahasiswa yang tertarik menjadi content creator. Berdasarkan minat tersebut, tim Wardah menangkap peluang ini dan menyelenggarakan pelatihan ini,” ungkap Asmaul Husna.

Baca Juga :  Komitmen Pj Bupati Yusmin Kawal Program Makan Siang Gratis di Kabupaten Kolut

Pelatihan tersebut menghadirkan dua narasumber, yakni Dedi dan Hikuzza Izza, seorang content creator lokal Kendari, yang berbagi pengalaman dan trik untuk sukses di dunia digital. Mereka membahas topik mulai dari membangun persona hingga strategi konsisten dalam menciptakan konten.

“Saat ini, influencer lokal di Kendari masih sedikit, padahal potensinya sangat besar. Kami ingin menggali dan memfasilitasi potensi tersebut. Kami berharap bisa menciptakan lebih banyak beauty influencer, Key Opinion Leader (KOL), serta tiktoker dan selebgram di Kendari,” jelas Asmaul Husna.

Asmaul Husna juga menambahkan bahwa PT Paragon mengusung konsep “New Thinking” yang lebih fokus pada platform online dibandingkan offline. Oleh karena itu, pengembangan bidang beauty influencer di Kendari akan semakin diperkuat, dengan dukungan produk dan kelas kreator dari Wardah.

Baca Juga :  11 Tahun Menanti, Akses Jalan SMA 10 Kendari Akhirnya Diaspal

Salah satu narasumber, Hikuzza Izza, menjelaskan tantangan yang sering dihadapi pemula dalam membuat konten, yaitu konsistensi.

“Tantangannya adalah konsisten, melawan diri sendiri untuk rajin membuat konten, serta menyeimbangkan waktu antara kuliah dan membuat konten. Selain itu, menjaga mood juga penting agar konten tetap terjaga,” ungkap Hikuzza Izza.

Ia menekankan, langkah pertama dalam membuat konten adalah memulai, tanpa perlu memikirkan alat atau kemampuan yang sempurna.

“Banyak orang berpikir bahwa untuk membuat konten, harus memiliki iPhone, kamera bagus, atau keterampilan mengedit dan menulis yang sempurna. Padahal yang penting adalah mengunggah konten. Setelah itu, kita bisa terus belajar dan berkembang,” tambah Hikuzza Izza.

Program ini tidak hanya berhenti di pelatihan pertama. Wardah berencana untuk melanjutkannya pada tahun 2025 dengan skala yang lebih besar.

Baca Juga :  Pertama di Kendari, Honda Sport Motoshow 2024 Tampil di Mall The Park

“Ini baru bagian pertama. Kami ingin melihat antusiasme mahasiswa terlebih dahulu. Di bagian selanjutnya, kami berharap dapat melibatkan lebih banyak KOL, afiliasi, dan menjangkau masyarakat umum. Dengan begitu, ekosistem content creator di Kendari dapat terus berkembang,” ujar Asmaul Husna.

Asmaul Husna mengimbau mahasiswa untuk tidak merasa insecure, malu, atau takut mencoba menjadi content creator.

“Pesona yang kita miliki dalam diri kita, jika dimaksimalkan dengan baik, bisa menjadi nilai jual yang tinggi. Jadi, kapan lagi kalau tidak mulai dari sekarang? Semakin cepat kita memulai, semakin cepat kita bisa melihat hasilnya,” tutup Asmaul Husna.

Laporan: Ika Astuti

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x