LAJUR.CO, KENDARI – Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara (Kolut), Yusmin, mendampingi kunjungan kerja rombongan Komisi II DPR RI bersama Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, yang memantau uji coba program makan siang gratis di sejumlah sekolah di Kota Kendari, Rabu (6/11/2024).
Program roadshow tersebut menyasar empat sekolah, yaitu SMAN 4 Kendari, SMKN 1 Kendari, SMKN 2 Kendari, dan SLB Kendari, dengan total penerima manfaat program makan siang gratis sebanyak 3.775 siswa.
Yusmin, yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, menyatakan bahwa implementasi program makan siang bergizi gratis telah dimulai lebih awal di Kabupaten Kolut, dengan total 2.025 siswa sasaran, yang terdiri dari jenjang SMP, SD, dan TK/PAUD.
Untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo, Yusmin menambahkan bahwa Pemkab Kolut telah meluncurkan program makan siang bergizi gratis pada 3 Oktober 2024 di Alun-alun Kota Lasusua. Program ini bertujuan untuk mengurangi angka stunting dengan melibatkan partisipasi dari TP PKK Kolut dan dibiayai melalui APBD Perubahan Kolut tahun 2024.
Menurut Kabid IKP dan Humas Diskominfo Kolut, Syahlan Launu, siswa SD menjadi penerima terbanyak dengan 1.020 siswa, disusul siswa TK/PAUD sebanyak 874 siswa dan SMP sebanyak 131 siswa. Program makan siang gratis ini dijadwalkan tiga kali dalam seminggu, dengan total 27 kali siklus hingga Desember 2024. Sebanyak 38 sekolah dari jenjang TK/PAUD, SD, dan SMP terlibat dalam program ini.
“Kami Pemda Kolut di bawah kepemimpinan Pak Pj Bupati memastikan untuk mengawal program makan siang gratis di Kolut. Semoga program ini dapat berkontribusi dalam menekan angka stunting di Kolut,” ujar Syahlan.
Kunjungan Komisi II DPR RI ke Sultra bertepatan dengan agenda Kunjungan Spesifik (Kunspek), yang bertujuan untuk meninjau kesiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak. Di sela-sela kegiatan tersebut, rombongan juga mengecek uji coba makan siang gratis di beberapa sekolah SMA di Kota Kendari.
Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, mengungkapkan rasa syukur atas pelaksanaan program makan siang gratis yang dinilai sebagai langkah nyata dalam mendukung program pemerintah pusat. “Kami melaksanakan uji coba makan siang gratis di empat sekolah, dengan total 3.775 siswa. Ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung program yang digagas oleh Presiden Prabowo,” ungkapnya.
Pj Gubernur juga mengapresiasi dampak positif program ini terhadap kesehatan dan kecerdasan siswa. “Dengan asupan makanan bergizi ini, kami berharap dapat meningkatkan nutrisi yang mendukung tumbuh kembang anak-anak kita. Semoga pelajar di seluruh Indonesia, khususnya di Sultra, semakin unggul dan produktif menuju generasi emas 2045,” tambahnya.
Targetkan 2.025 Siswa PAUD, SD, dan SMP se-Kolaka Utara
Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) secara resmi melaksanakan pemberian makan siang gratis dan bergizi kepada 2.025 siswa PAUD, SD, dan SMP di Kabupaten Kolut, pada Selasa (8/10/2024). Program ini merupakan kelanjutan dari peluncuran program yang telah dimulai pada 3 Oktober 2024, dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan siswa serta mendukung program nasional penurunan angka stunting.
Program unggulan Presiden Prabowo itu dilaksanakan setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu dengan sistem piloting di 38 sekolah yang tersebar di berbagai kecamatan di Kolut. Total 2.025 siswa dari 25 sekolah PAUD/TK, 12 sekolah dasar (SD), dan 1 sekolah menengah pertama (SMP) menjadi penerima manfaat.
Pj Bupati Kolut, Yusmin, menyatakan bahwa pemberian makan siang gratis bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang anak dan memastikan mereka mendapatkan gizi yang seimbang. Ia juga menekankan pentingnya implementasi program ini dalam menurunkan angka stunting di Kolut dan sebagai bagian dari mandat program utama Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.
“Makan siang gratis merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap masa depan anak-anak kita. Asupan gizi yang baik sangat penting agar mereka bisa tumbuh sehat dan fokus dalam belajar,” jelasnya.
Program tersebut direncanakan berlangsung hingga minggu pertama bulan Desember 2024, dengan total 27 kali siklus selama periode tersebut. Beberapa sekolah yang terlibat dalam tahap awal program ini antara lain TK Al-Azhar di Kecamatan Wawo, SD Negeri 6 Kodeoha, dan SMP Negeri 13 Kolaka Utara.
Makanan untuk program makan siang gratis disuplai oleh berbagai penyedia lokal, seperti RM Sulawesi, RM Iye-Iye, dan RM Sambalado, yang berkomitmen menyediakan makanan dengan kandungan gizi yang mencukupi.
Yusmin berharap, program yang sejalan dengan agenda Presiden Prabowo-Gibran ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemenuhan kebutuhan gizi siswa.
“Keberhasilan program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang, tidak hanya bagi kesehatan anak-anak, tetapi juga bagi kemajuan pendidikan di Kolut,” tandasnya.
Ketua TP PKK Kolut, Nurhayati Yusmin, juga mendukung penuh upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan anak-anak melalui program makan siang gratis. Ia yakin bahwa dengan gizi yang baik, anak-anak akan lebih sehat dan berprestasi di sekolah.
Program makan siang gratis tersebut disambut antusias oleh para guru dan siswa, yang berharap agar inisiatif ini dapat berlangsung secara berkelanjutan, mengingat pentingnya asupan gizi yang cukup bagi perkembangan fisik dan mental anak-anak. Adm