LAJUR.CO, KENDARI – Alvin Akawijaya Putra, anak dari mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, tercatat sebagai salah satu kepala daerah termuda yang dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari lalu di Istana Negara Jakarta.
Pada agenda pelantikan serentak lalu, Alvin termasuk kepala daerah paling di Sultra yang menduduki kursi 01. Meski rekam jejak Alvin di kancah politik terbilang baru, ia sukses menapaki posisi strategis sebagai Bupati Buton periode 2025-2030 dalam sekali tarung.
Alvin diketahui menekuni profesi sebagai advokat, sebelum ikut meramaikan kontestasi Pemilihan Kepala dmDaerah (Pilkada) Serentak pada 27 November 2024. Ia menggandeng Syarifuddin Saafa, anggota DPRD Manado periode 2009-2014 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merupakan putra daerah kelahiran Buton.
Bersama rekannya itu, Alvin sukses memenangi pertarungan Pilkada Buton dengan perolehan suara 36,3 persen.
Di bidang organisasi, Alvin punya catatan cukup mentereng. Dirinya pernah didapuk menjadi penerima penghargaan IKA PMII Awards dari Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tahun 2022.
Sebelum terjun ke dunia politik, ia terbilang aktif di berbagai organisasi dan menduduki posisi strategis. Pria kelahiran Jakarta pada 18 Mei 1996 ini diketahui pernah menjabat sebagai Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sultra.
Tak hanya sampai di kursi KNPI Sultra, Alvin juga pernah menduduki posisi Ketua Bidang Hubungan Internasional di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sultra.
Selain Alvin, ada beberapa kepala daerah lainnya juga masuk dalam kategori termuda, diantaranya Bellinda Putri Sabrina Birton dan Serena Cosgrova Francis masing-masing sebagai Wakil Bupati Kudus dan Wakil Wali Kota Kupang. Saat ini, keduanya masih berusia 26 tahun.
Posisi berikutnya ditempati Wakil Bupati Barito Timur, Adi Mula Nakalelu. Rekan duet M. Yamin ini lahir 26 Februari 1999 di Barito Timur. Pada pilkada serentak yang lalu, pasangan ini lebih khusus Adi Mula Nakalelu berhasil merebut simpati dan suara masyarakat di kampung halamannya.
Predikat kepala daerah termuda juga disematkan pada Wakil Bupati Kupang, Arum Obe Titu Eki (09 April 1998), dan Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati (12 Juni 1998). Menyusul Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif (2 September 1996), dan Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita (30 Oktober 1996).
Dengan usia yang masih tergolong muda, Alvin sukses menambah daftar panjang kepala daerah termuda di Indonesia. Ia bersama rekan kepala daerah seumurannya membuktikan bahwa generasi milenial tidak kalah potensial dalam mengemban amanah negara. Red