BERITA TERKINIHEADLINEKESEHATAN

Akhiri Safari Ramadhan di Sultra, Wapres Tinjau Penanganan Stunting di Puskesmas Lepo-Lepo

×

Akhiri Safari Ramadhan di Sultra, Wapres Tinjau Penanganan Stunting di Puskesmas Lepo-Lepo

Sebarkan artikel ini
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin didampingi isteri Hj Wury Ma'ruf Amin serta Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto memantau penanganan stunting di Puskesmas Lepo-Lepo Kendari sebelum bertolak ke Jakarta, Kamis (22/3/2024).

LAJUR.CO, KENDARI – Mengakhiri Safari Ramadan selama dua hari di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin menyempatkan diri memantau penanganan stunting di Puskesmas Lepo-Lepo, Kota Kendari sebelum bertolak ke Jakarta.

Sebagaimana diketahui, penanganan kasus stunting menjadi salah satu program prioritas nasional. Pemerintah menargetkan prevalensi stunting di tahun 2024 sebesar 14 persen.

Potret Wapres Ma’ruf Amin didampingi istri Wury Ma’ruf Amin serta Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto terpantau melihat langsung bagaimana penanganan stunting di Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari, Kamis (21/03/24).

Kepala Puskesmas Lepo-Lepo drg. Eka Sulistianingrum melaporkan kepada Wapres Ma’ruf Amin sistem pelayanan Posyandu dengan konsep lima meja.

Baca Juga :  Korban Peluru Nyasar Polisi Ternyata Putri Anggota TNI di Manado, Ada di Mobil Saat Penggerebekan Narkoba

“Dalam rangka peningkatan pelayanan Posyandu di Kendari, kami menerapkan pelayanan Posyandu dengan sistem lima meja. Kelima meja tersebut meliputi meja pendaftaran, pengukuran dan penimbangan, pencatatan, penyuluhan dan konseling untuk berikan edukasi terkait mekanisme Pemberian Makanan Tambahan (PMT), serta pelayanan kesehatan berupa Rikes, pemberian vitamin A, obat cacing, dan imunisasi,” ungkap drg. Eka Sulistianingrum.

Di tempat yang sama, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto yang didampingi Kadinkes melaporkan mengenai jumlah stunting dan angka prevalensi stunting di Provinsi Sultra. Saat ini pasien stunting di Provinsi Sultra sebanyak 12.898 jiwa. Khusus Kota Kendari terdapat 452 kasus stunting. Untuk Puskesmas Lepo-Lepo saat ini sedang menangani dan memantau 23 anak.

Baca Juga :  Distanak Sultra Rencana Mediasi Pertemuan Petani Mowila dan PT Merbau Jaya

“Untuk angka stunting di Sultra, sejauh ini tren-nya menurun. Berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM), pada September 2023, Sultra berada pada angka 11.4. Alhamdulillah, pada bulan Februari 2024, Sultra turun pada posisi 10.1,” ungkap Andap Budhi Revianto.

Andap menambahkan, langkah konkrit Pemprov Sultra untuk menurunkan angka stunting dengan melakukan intervensi spesifik meliputi skrining anemia dan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri.

Baca Juga :  Konsep Wisata Edukasi Transplantasi Terumbu Karang di Villa Bintang Samudera Soropia

“Ada juga pemberian ASI (Air Susu Ibu) eksklusif dan tambahan asupan gizi bagi bayi dan Balita. Selanjutnya intervensi sensitif yakni pelayanan KB pasca persalinan serta layanan pemeriksaan kesehatan bagi calon Pasangan Usia Subur (PUS),” katanya.

Wapres RI, Ma’ruf Amin dalam kesempatan tersebut menyampaikan seluruh orang tua harus terus menjaga gizi dan memperhatikan pola tumbuh kembang anak.

“Anak-anaknya harus sehat. Mari kita sama-sama menjaga anak mulai dari kehamilan sampai lahir dan anaknya bertumbuh dengan sehat,” ujar Ma’ruf Amin. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x