SULTRABERITA.ID, KENDARI – Pandemik virus COVID-19 tidak menghentikan sepak terjang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk terus berkarya. Memanfaatkan teknologi informasi, OJK membuat terobosan di bidang edukasi sosialisasi program perbankan lewat ajang Digital Massive Class.
BACA JUGA :
- Pacu Literasi Keuangan Sejak Dini, Dinas Perpustakaan Gaet Anak-Anak di Event “Menabung Bikin Untung”
- DDV Sultra Gelar Pelatihan Pengurusan Jenazah ke Mahasiswa & Masyarakat di Masjid Babuttaqwa Kendari
- BBM Jenis Baru Segera Meluncur, Ini Bocoran Terbaru dari Luhut
- Bejat! Seorang Bapak Tega Setubuhi Anak Kandung Sendiri yang Masih ABG
- Jelang Akhir Jabatan, Jokowi Bakal Keluarkan Aturan Ekonomi Digital
Kegiatan OJK Sultra yang digelar Senin 18 Mei 2020, terang Kepala OJK Provinsi Sultra, Mohammad Fredly Nasution, terkait edukasi kebijakan keringanan kredit/pembiayaan.
Kegiatan ini melibatkan lebih dari tujuh kampus swasta ternama di Sultra. Diantaranya adalah Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Universitas Sembilanbelas November Kolaka, STIE Dharma Bharata, Universitas Muhammadiyah Kendari, STIE 66 Kendari, STMIK Catur Sakti, dan Universitas lainnya.
Digital Massive Class OJK menghadirkan Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK, Anto Prabowo.
Fredly mengatakan pendaftar dalam kegiatan sosialisasi/edukasi dengan konsep Digital Massive Class (DMC) mencapai 983 orang dengan komposisi 48% mahasiswa dari fakultas ekonomi dan bisnis dan 33% dari fakultas hukum, dan 19% dari fakultas lainnya.
“Selain mahasiswa hadir juga para akademisi/dosen dan awak media. Total peserta yang mengikuti DMC dari awal hingga akhir mencapai 200 peserta, belum termasuk yang mengikuti secara live melalui channel Komunitas Learning Center di Youtube. Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, OJK Sultra turut memberi apresiasi kinerja awak media di tengah pandemik melalui acara Bincang Jasa Keuangan (Bijak) Spesial Ramadan secara digital.
Andil pera dalam program sosialisasi program OJK, lembaga negara ini menyerahkan bingkisan ramadan bagi jurnalis.
Secara simbolis, penyerahan bingkisan ramadan ini diserahkan langsung oleh Kepala OJK Sultra, Mohammad Fredly Nasution.
“Bingkisan bagi para awak media yang berkontribusi aktif dan positif dalam penyampaian informasi terkait sektor jasa keuangan. Kami sangat mengapresiasi perjuangan awak media, khususnya di tengah pandemik ini mereka terus bekerja bahkan terjun ke lapangan yang berisiko. Tanpa mereka kita tidak akan bertemu informasi atau berita terkini. Tanpa mereka tidak ada klarifikasi atau pengawasan berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah atau otoritas terkait lainnya. Inilah alasan mengapa kami membagikan bingkisan ramadan kepada para jurnalis, ucap Fredly.
Selain itu, Fredly menyatakan terdapat peran penting media dalam pencapaian target nasional Indeks Literasi Keuangan (ILK) Sulawesi Tenggara tahun 2019 serta di masa mendatang.
Provinsi Sulawesi Tenggara berhasil melampaui target nasional. Dengan rincian capaian Indeks Literasi Keuangan (ILK) sebesar 36,75 persen (di atas target nasional sebesar 35%). Namun ini masih perlu ditingkatkan lagi. Kami tetap membutuhkan peran media untuk mewujudkan hingga seluruh masyarakat Bumi Anoa memiliki literasi keuangan yang baik, seru Fredly.
Di hari yang sama, Ikatan Pegawai OJK Sulawesi Tenggara (IPOJK) menyerahkan sumbangan untuk pembangunan Masjid Nurul Huda.
“Semoga Ramadan di tengah pandemik ini tidak menghentikan kita untuk terus produktif dan berkarya bagi negara dan sesama,” pungkas Fredly. Adm
