SULTRABERITA.ID, KENDARI – Gubernur Sultra, Ali Mazi melepas pengiriman 3400 paket bantuan sembako untuk disebar ke-17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara, Senin 11 April 2020.
BACA JUGA :
- Mengintip Latihan Tim Marching Band UHO, Matangkan Persiapan Tampil di HUT RI
- 31 Mahasiswa UHO Jadi Paskibraka, Kibarkan Merah Putih HUT RI Perdana Dipimpin Rektor Prof Armin
- Kabar Baik Buat Traveler; Rute Penerbangan Kendari–Bone Segera Mengudara
- Jelang Tampil di Istana Negara, Penari Sajo Moane Gelar Latihan Pemantapan Sambut HUT ke-80 RI
- 42 Anggota Paskibraka Sultra 2025 Dikukuhkan, ASR: Tunjukkan yang Terbaik!
Dari jumlah itu, Ali Mazi menjelaskan setiap kabupaten/kota akan mendapat jatah 200 paket sembako untuk dibagi pada masyarakat yang terdampak pandemi Corona di Sultra.
Pelepasan truk sembako turut disaksikan Ketua TP PKK Sultra, Agista Ariany Ali Mazi, PJ Sekda Sultra, La Ode Ahmad P. Bolombo, Ketua DPRD Sultra, Abdurahman Saleh dan sejumlah perwakilan Forkopimda di Posko Gugus Tugas Covid-19 Sultra.
Bantuan sembako ini sendiri sebagaimana seperti dibeber PJ Sekda Sultra merangkap Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra, La Ode Ahmad P Bolombo bersumber dari donasi berbagai elemen atau lembaga swasta di Posko Gugus Tugas Covid-19.
“Bantuan berasal dari sumbangan berbagai pihak pada Posko Gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Ada dalam bentuk material dan uang tunai. Seluruh bantuan disampaikan ke Posko Gugus tugas dan kepak. Pengiriman dibantu oleh TNI Polri,” ujar La Ode Ahmad P mengurai asal muasal bantuan paket sembako yang disalurkan.
Sebelum melepas distribusi bantuan Covid-19, Ali Mazi lebih jauh meminta pengertian publik agar berhenti membahas polemik sablon karung paket bantuan sembako sebagaimana sempat diutarakan mantan Pimpinan KPK, Laode M Syarif.
“Jangan hanya soal karung dibahas. Kalau itu kita ada petunjuk-petunjuk edukasi (Covid-19). Yang dipersiapkan itu harusnya isi (paket sembako),” tegas politisi NasDem tersebut.
Ia bahkan menekankan agar masyarakat tidak lagi menebar kebencian dan fitnah lantaran gaduh persoalan karung yang dinilainya tak layak diributkan.
“Jangan cemooh, iri, dengki. Mari bahu membahu agar pandemi ini bisa ditangani secepatnya. Adm
Koreksi : Mohon maaf terdapat kesalahan redaksi atas penulisan jumlah bantuan paket sembako. Jumlah sesuai data adalah 3.400 paket sembako (sebelumnya tertulis 3.600).