SULTRABERITA.ID, Kendari – Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi telah mengirim tiga nama diusul mengisi estafet kursi PJ Sekda Sultra yang sebentar lagi dilepas La Ode Mustari.
Sebagaimana diketahui, posisi jendral ASN dirangkap Mustari sepekan lagi berakhir. Setelah hampir enam bulan mengemban amanah PJ Sekda Sultra, tugas Mustari selesai pada 15 November 2019.
Kabar jika Ali Mazi telah mengusul tiga nama baru mengisi kekosongan kursi PJ Sekda Sultra disampaikan langsung Mustari pada Sultraberita.id, Sabtu 9 November 2019.
“Sudah diusul. Kita baru pulang ini dari Jakarta. Tiga nama. Kemarin Pak Gubernur sendiri yang mengajukan tiga nama ke Mendagri,” ujar Mustari.
Ia menampik jika Mendagri mengambil alih langsung penunjukkan PJ Sekda menyusul carut marut pengusulan Sekda defenitif selang kepemimpinan Mustari di lembaga Birokrasi Sultra.
“Tidak ada aturannya. Tidak benar. Kecuali ada aturan baru. Tetap Gubernur lah,” ucapnya.
Siapa tiga nama pejabat yang diajukan Ali Mazi menjabat PJ Sekda Sultra? Mustari enggan buka suara. Ia menolak memberi keterangan.
“Rahasia itu,” singkatnya.
Sebagai informasi, setelah Lukman Abunawas, lembaga Birokrasi Sultra cukup lama dijabat Pj. Satu setengah tahun, proses seleksi Sekda defenitif tak kunjung satu nama mengisi seat Sekda Sultra secara permanen. Alhasil, sederet birokrat selang seling merangkap jabatan tersebut. Mulai dari Kepala BPKAD Sultra, Hj Isma, Asisten I Setda Sultra, Sarifuddin Safaa dan terakhir Kepala BKD Sultra, La Ode Mustari. (Adm)