BERITA TERKINIHEADLINE

Andi Sumangerukka Sebut Punya Strategi Biar Padi Lokal Tidak Bocor ke Luar Sultra

×

Andi Sumangerukka Sebut Punya Strategi Biar Padi Lokal Tidak Bocor ke Luar Sultra

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka menyatakan sudah punya strategi bagaimana mengatur tata niaga beras yang diproduksi oleh petani lokal di Sultra. Selama ini, meski dikenal sebagai lambung beras, faktanya produksi padi petani lokal banyak yang bocor ke luar Sultra.

Saat Nilai jual beras melambung tinggi, kondisi tersebut faktanya tidak mampu mendongkrak kesejahteraan petani di Sultra. Sebab, begitu panen, rerata produksi padi lokal langsung dikirim ke luar dan kembali masuk di Sultra dengan kemasan dan nama brand provinsi lain.

Strategi menata hilirisasi beras ini sempat dipaparkan ASR dihadapan Bupati dan Wali Kota di Sultra saat menjalani program retreat di Magelang.

Baca Juga :  LPS Beri Jaminan Proteksi 99,98% Rekening Nasabah Bank di Sultra

“Kita sudah rapatkan sejak retreat dengan bupati dan wali kota,” ungkap ASR disela kunjungan ke gudang Bulog Sultra di Kendari Barat, Jumat (14/3/2025).

Namun, ASR enggan membocorkan detail strategi apa yang diterapkan menjaga agar produksi padi petani lokal sepenuhnya diserap dan dikelola oleh industri beras di Sultra.

“Kalau bicara sekarang nanti mereka tahu. Ada caranya,” singkat ASR.

ASR menilai produksi beras petani lokal cukup melimpah sehingga mampu memenuhi kebutuhan konsumsi beras. Pemprov Sultra hanya perlu menjaga agar hasil panen petani tak dicaplok menyerang ke luar Sultra sehingga memberi income lebih bagi petani termasuk pemerintah daerah.

Baca Juga :  Lembaga Kepolisian Catatkan Realisasi Belanja Tertinggi di Sultra

Sejalan dengan itu, menyikapi peningkatan angka konsumsi beras jelang Idulfitri, ASR menyatakan stok pangan Sultra di gudang Bulog sangat memadai. Bahkan mampu mencukupi ketahanan pangan lokal hingga enam bulan kedepan.

Hal tersebut juga diungkap Kepala Perum Bulog Sultra Siti Mardati Saing. Bulog bahkan bersiap melakukan penyerapan 10 ribu ton gabah petani dalam waktu dekat. Ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan kondisi stok beras.

Baca Juga :  Gubernur Sultra Beri Reward Tiga Biro Performa Terbaik 'Kantor Terbersih'

Apalagi Pemprov Sultra bersama Pemerintah Kabupaten Kota se-Sultra bersiap menggelotorkan beras SPHP lewat Gerakan Pangan Murah (GPM) Pasar Murah yang digelar serentak pekan ini demi menjamin tidak ada lonjakan harga pangan jelang Idulfitri.

“Bulog masih serap 10 ribu ton gabah kering panen. Masih ada stok 121 ribu ton jadi sampai 6 bulan kedepan stok beras Sultra aman. Bulog sudah siapkan beras SPHP untuk mendukung pasar murah nanti,” terang Mardati diwawancarai Lajur.co pekan lalu. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x