LAJUR.CO, KENDARI – Sejak adanya isu kelangkaan BBM jenis pertalite, sejumlah SPBU Kota Kendari dipadati antrean kendaraan bermotor sejak Senin (4/4/2022). Kenaikan harga BBM jenis Pertamax per 1 april 2022 memicu terjadinya panic buying pada masyarakat.
“Saya mengantri sudah hampir 30 menit, dari pada SPBU yang lain di sini masih lebih sedikit antrian,” kata Nur (39), salah seorang warga yang ikut mengantre BBM di SPBU.
Menanggapi isu yang beredar di masyarakat, pihak SPBU memastikan ketersediaan pasokan BBM, termasuk jenis pertalite tetap aman.
“Terkait adanya isu kelangkaan BBM, sebenarnya itu isu belaka. Ketersedian pertalite aman, walaupun terjadi kenaikan pada BBM Pertamax yang naik dari 9.200 menjadi 12.750. Kalau pertalite turun dari 7.850 menjadi 7.650,” kata Hanura, pengawas SPBU Saranani.
Permintaan pasokan BBM jenis Pertalite disesuaikan dengan kebutuhan SPBU serta belum mengalami pembatasan.
“Rata- rata penjualan pertalite dalam satu hari itu 16 kilo liter atau 16000 liter per hari, ini disesuaikan dengan kebutuhan SPBU dan belum ada pembatasan,” tutup Hanura.
Meski Pertamina mengklaim bahwa tidak akan terjadi kelangkaan BBM, tak sedikit warga yang berbondong mengisi full tangki kendaraannya usai pengumuman kenaikan harga Pertamax oleh pemerintah.
LAPORAN: KIKI