BERITA TERKINIHEADLINE

Atasi Banjir, Pj Wali Kota Parinringi Instruksikan Aksi Kerja Bakti Massal Mulai Dari RT

×

Atasi Banjir, Pj Wali Kota Parinringi Instruksikan Aksi Kerja Bakti Massal Mulai Dari RT

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari berencana menggelar aksi peduli bersama lewat program kerja bakti. Kebijakan ini diambil guna menangani masalah bencana banjir yang baru saja terjadi di Kota Kendari.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Parinringi menyatakan, instruksi kerja bakti berlaku untuk seluruh perangkat RT hingga camat di Kota Lulo. Pemkot Kendari telah menggelar rapat koordinasi bersama seluruh RT, RW, lurah, camat, serta berbagai pihak terkait guna mencari solusi terbaik dalam penanganan banjir.

“Saat ini kami sedang mengatur jadwal untuk mengadakan kerja bakti serentak di seluruh RT dan RW se-Kota Kendari yang akan melibatkan masyarakat, pemerintah, TNI, Polri, serta organisasi-organisasi yang mau terlibat dalam hal penanganan kebersihan di Kota Kendari,” ucap Parinringi, Kamis (30/1/2025).

Baca Juga :  Siap Hadapi Ramadan, Stok Beras di Gudang Bulog Sultra Aman Hingga Juli Mendatang

Parinringi menyatakan, jumlah rumah warga yang terdampak banjir tidak terlalu signifikan, yakni sekitar 100 rumah pada beberapa titik bencana.

Ia menjelaskan, bencana banjir dan genangan lumpur tersebut disebabkan karna tingginya sedimen serta saluran got yang tersumbat. Inilah yang menyebabkan air meluap ke jalan dan masuk ke rumah warga.

Sejauh ini, Pemkot Kendari telah menyalurkan bantuan sosial kepada warga terdampak. Bantuan tersebut berupa sembako, selimut, dan kebutuhan dasar lainnya yang disalurkan melalui Dinas Sosial Kota Kendari.

Baca Juga :  Gawat! Anak SD di Kendari Sudah 'Pintar' Nyabu, Sekolah Diimbau Pasang CCTV

“Untuk bantuan sosial, kita juga sudah dapat dari provinsi dan kemarin teman-teman dari dinas sosial Kota sudah memberikan bantuan untuk warga yang terdampak berupa beras, selimut dan pakaian-pakaian yang bisa digunakan untuk masyarakat,” kata Parinringi.

Bantuan bersumber dari kolaborasi antara APBD Provinsi dan APBD Kota, tanpa menggunakan dana tak terduga (BTT) karena bencana masih dalam status siaga, belum darurat.

“Anggaran belum digunakan karena bantuan masih berupa barang yang sudah teranggarkan dalam APBD. Kita belum menggunakan BTT, tetapi stok yang tersedia di dinas diserahkan ke masyarakat seperti beras, selimut, terpal, dan sembako,” ungkap Parinringi.

Baca Juga :  Satgas PASTI Blokir 796 Entitas Ilegal

Dalam kesempatan itu, Parinringi membahas rapat yang digelar bersama Dinas Lingkungan Hidup dan pihak pengembang di wilayah Puuwatu. Pasalnya, warga menduga banjir kali ini lebih parah karena adanya kiriman lumpur dari kawasan pembangunan.

“Menurut analisis teman-teman dan warga, memang selama in sering banjir tapi baru kali ini mengikut dengan lumpurnya. Kami prediksi itu adalah kiriman dari lokasi tertentu. Tapi ini masih sementara dirapatkan untuk memastikan penyebabnya dan mencari solusi agar tidak terulang,” ungkap Parinringi.

Laporan : Ika Astuti

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x