BERITA TERKINIHEADLINEKESEHATAN

Beri Layanan Gratis, BKKBN Sultra Edukasi Pap Smear & Deteksi Dini Penyakit Kanker Serviks

×

Beri Layanan Gratis, BKKBN Sultra Edukasi Pap Smear & Deteksi Dini Penyakit Kanker Serviks

Sebarkan artikel ini
BKKBN Sultra menggelar layanan Pap Smear dan pemeriksaan kanker serviks gratis dalam rangka Hari Kesehatan Nasional, Jumat (18/11/2022).

LAJUR.CO, KENDARI – Menjaga kesehatan organ reproduksi merupakan sesuatu yang wajib dilakukan, terlebih kepada kaum perempuan. Sebab berkaitan erat dengan kelangsungan hidup generasi.

Terutama bagi perempuan yang sudah menikah harus memperhatikan kesehatan organ kewanitaan. Salah satu penyakit yang kerap menjadi kekhawatiran mereka adalah adanya kanker serviks. Kanker jenis ini tumbuh dan berkembang di leher-leher rahim.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi adanya kanker pada rahim adalah Pap Smear. Pap Smear merupakan suatu pemeriksaan sederhana pada dinding rahim wanita yang sudah melakukan hubungan seksual.

Fungsinya untuk mendeteksi adanya sel-sel kanker yang tumbuh di dalam tubuh. Melalui Pap Smear dapat dilihat apakah infeksi tersebut disebabkan oleh bakteri atau virus pada tubuh seorang perempuan. Normatifnya tes ini dapat dilakukan minimal 1x dalam setahun.

Baca Juga :  Bank Sultra Boyong Penghargaan OJK di Momen Bulan Inklusi Keuangan

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memberi kemudahan bagi kaum ibu di Kota Kendari untuk melakukan tes Pap Smear secara gratis. Pemeriksaan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk peringatan Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada tanggal 12 November setiap tahunnya.

Saat ini, alat pemeriksaan papsmear sudah menggunakan teknologi canggih. Namun yang sementara dipakai oleh BKKBN Sultra masih bersifat tradisional atau alat yang mudah dijangkau.

“Sekarang kan Pap Smear sudah berkembang dengan yang lebih canggih. Tapi kita gunakan yang tradisional, dan itu masih bisa didapatkan,” ucap Dr. Dorce Dama, Sp.SAP disela melakukan pemeriksaan papsmear di Kantor BKKBN Sultra, Jumat (18/11/22).

Dokter Dorce Dama juga berbagi informasi penting yang harus diketahui para perempuan baik yang sudah melakukan hubungan intim maupun belum. Hal itu didasari bahwa timbulnya kanker serviks atau kanker leher rahim dapat berasal dari dalam dan dari luar.

Baca Juga :  Syarat dan Cara Daftar Bikin KTP Digital

Dari dalam bisa termasuk faktor hormonal, hubungan seks di usia muda atau keturunan. Sedangkan dari luar bisa karena kontak kulit langsung (berhubungan) dengan penderita sehingga tertular bakteri dan virus. Bahkan bagi wanita yang belum menikah juga bisa terkena. Meski tergolong jarang terjadi terutama mereka yang berusia di bawah 25 tahun.

Gejala bagi penderita kanker serviks dapat dilihat saat dilakukan pemeriksaan. Ketika Pap Semar telah dilakukan, maka akan mulai pendarahan lebih dari 3 hari dalam jumlah yang banyak, dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Namun hal itu dapat dikonsultasikan sesegera mungkin dengan dokter untuk mengetahui pasti penyebabnya sebelum mendeteksi diri sendiri.

Baca Juga :  Dua Minibus Hancur Usai Baku Hantam di Perempatan Lampu Merah Kejari Kendari

“Kalau selama saya Pap Smear di BKKBN, kayaknya mereka cuma infeksi biasa. Tapi hal ini kita tidak tahu pasti. Mungkin saja hari ini negatif, tapi dua hari kemudian bagaimana. Karena kan ada hubungan, jadi saya haya bisa memeriksa seperti ini. Karena besok bisa saja berubah,” tambah Dorce.

Adapun virus paling banyak ditemui adalah virus yang berkembang lewat hubungan seks yang tidak normal dan tidak sehat. Hal ini menjadi salah satu penyebab utama munculnya kanker serviks.

Tips yang dapat dilakukan untuk menghindari terkena risiko kanker serviks yaitu menghindari hubungan seks tidak sehat, kawin muda/hubungan dini, menjaga kebersihan vagina (misalnya ketika keputihan).

LAPORAN : NISA
EDITOR : JENI

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x