SULTRABERITA.ID, KENDARI – Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal meralat kesalahan input data jumlah positif Corona di Sultra dirilis Gugus Tugas Covid-19 pusat, Jumat 3 April 2020. Oleh Pemerintah pusat disebutkan jumlah warga Sultra terpapar Corona naik menjadi 6 orang.
BACA JUGA :
- Masa Jabatan Rektor UHO Diperpanjang, Ini Alasan Kementerian
- Pemuda Asal Sulawesi Tenggara Ciptakan Search Engine ‘Google’ Karya Anak Bangsa
- Langit RI Bakal Tertutup Awan, BMKG Ingatkan Siaga Sepekan ke Depan
- Musim Hujan & Cuaca Dingin: Awas, Ular Mengintai
- Wagub Hugua Sidak Progress Proyek Jalan Rusak Ruas Ronta-Lambale Butur
Jumlah ini berbeda dari data dirilis Gugus Tugas Covid-19 Sultra pada rentang waktu sama, dimana jumlah positif Corona berjumlah 5 orang. Dengan rincian 2 kasus baru berasal dari Kota Kendari sementara tiga kasus terpapar Corona merupakan pasien lama (Konawe : 2 Orang, Kendari : 1 Orang).
Mengenai beda data ini, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Sultra, dokter Wayong mengakui ada kesalahan input data pasien oleh pusat.
Yang benar adalah total positif Corona di Sultra berjumlah 5 orang sesuai update Jumat 3 April 2020 pukul 17.00 WITA.
Ia menyatakan ada kekeliruan double data pasien saat proses penginputan pada portal Gugus Tugas Covid-19 Nasional.
Ia menegaskan pihak Gugus Tugas daerah telah mengklarifikasi kesalahan rilis data tersebut ke Gugus Tugas Covid-19 Nasional.
“K.243 dan K.1876 adalah orang yang sama. Sehingga di Portal Covid Nasional terinput 6, padahal seharusnya 5 kasus Konfirmasi (+). Kami sudah klarifikasi langsung ke Posko Nasional. Yang pasti 1 orang terinput 2 kali,” papar Dokter Wayong pada Sultraberita.id.
Adapun lima pasien positif Corona di Sultra, satu orang dinyatakan telah sembuh setelah menjalani perawatan intensif di ruang isolasi Bahteramas. Sementara, dua kasus baru berasal dari Kota Kendari dikonfirmasi terjangkit oleh pasien positif Corona.
Sementara itu secara keseluruhan sebaran Covid-19 se-Sultra dirilis Gugus Tugas Covid-19 pada 3 April 2020 Pukul 17.00 WITA PDP sebanyak 13 kasus ; Kota Kendari 7 PDP dan Muna 6 PDP.
Jumlah ODP mengalami penyusutan menjadi 924 kasus. Dimana Kabupaten Bombana memegang rekor jumlah terbanyak 215 ODP. Penyusutan jumlah ODP karena beberapa diantaranya telah menyelesaikan prosedur karantina/isolasi mandiri selama 14 hari.
OTG mencapai 21 kasus, tersebar di Kota Kendari ; 15 OTG, Muna ; 3 OTG, Konawe ; 3 OTG.
Berikut rilis lengkap data sebaran Covid-19 di Sultra dari Gugus Tugas Covid-19 Sultra :
Kabupaten Kolaka : 79 Orang
Kabupaten Konawe : 5 Orang
Kabupaten Muna : 50 Orang
Kabupaten Buton : 28 Orang
Kota Kendari : 37 Orang
Kota Baubau : 61 Orang
Kabupaten Konawe Selatan : 42 Orang
Kabupaten Kolaka Utara : 84 Orang
Kabupaten Wakatobi : 11 Orang
Kabupaten Bombana : 215 Orang
Kabupaten Konawe Utara : 14 Orang
Kabupaten Buton Utara : 49 Orang
Kabupaten Kolaka Timur : 56 Orang
Kabupaten Konawe Kepulauan : 30 Orang
Kabupaten Muna Barat : 38 Orang
Kabupaten Buton Selatan : 29 Orang
Kabupaten Buton Tengah : 95 Orang