BERITA TERKINIKESEHATANLIFE STYLENASIONAL

Cara Memilih Kosmetik yang Aman, Salah Satunya dengan Cek BPOM

×

Cara Memilih Kosmetik yang Aman, Salah Satunya dengan Cek BPOM

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi kosmetik. Foto : Ist

LAJUR.CO, KENDARI – Kosmetik yang beredar di pasaran masih banyak yang palsu dan beberapa di antaranya mengandung zat-zat berbahaya seperti merkuri.

Beberapa waktu yang lalu, Badan POM mengeluarkan lagi daftar kosmetik berbahaya yang mengandung merkuri.

Kosmetik sendiri mengandung senyawa-senyawa kimia yang bisa masuk ke dalam tubuh melalui pori-pori kulit dan juga saluran napas ketika kita menghirup aromanya.

Senyawa kimia ini kemudian masuk ke dalam aliran darah dan terdistribusi ke organ-organ tubuh.

Dalam paparan cukup lama dan takaran cukup banyak, senyawa kimia kosmetik ini bisa memicu beberapa masalah kesehatan seperti kanker, gangguan endokrin, masalah tumbuh kembang, dan gangguan saraf.

Beberapa bahan kosmetik yang harus dihindari

Melansir dari Medical News Today, ilmuwan telah mengeluarkan peringatan tentang beberapa bahan kosmetik yang harus dihindari.

Jadi ketika Anda akan membeli kosmetik dan di labelnya tertera bahan ini, maka hindari menggunakan kosmetik tersebut.

Baca Juga :  PMI Lutim Terima 55.800 Blood Lancet dari PT Vale

Yang pertama adalah merkuri, bahan yang banyak terkandung di produk pemutih kulit.

Merkuri adalah logam transisi yang bisa merusak sistem saraf, menyebabkan kerusakan ginjal dan mengganggu tumbuh kembang janin.

Kedua adalah timbal. Produk kosmetik khusus untuk mata yang di labelnya tertulis mengandung kohl, kajal, al-Kahal, surma, tiro, tozali dan kwalii, kemungkinan besar memiliki kandungan timbal.

Selanjutnya adalah ftalat. Ftalat banyak terkandung di cat kuku dan hairspray, juga banyak digunakan sebagai pengharum produk pembersih dan make up.

Senyawa ini bisa menganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Mengutip A Breast Cancer Charity, perubahan level hormon estrogen bisa memicu munculnya kanker payudara.

Baca Juga :  BPOM Wajibkan Label Peringatan BPA pada Air Minum Kemasan Plastik

Penggunaan senyawa paraben sendiri masih menjadi pro kontra. Dalam label kemasan, senyawa ini sering ditulis sebagai methylparaben, propylparaben, ethylparaben, dan butylparaben.

Paraben juga bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon estrogen, meski pengaruhnya tak sekuat ftalat. Banyak pihak yang menyatakan bahwa paraben dalam takaran rendah tak akan membahayakan tubuh.

Selain bahan di atas, yang harus diwaspadai juga penggunaan bahan formaldehida, toluene, dan karbon hitam.

Cara cek kosmetik melalui aplikasi BPOM

Beberapa kosmetik ilegal mengandung bahan-bahan yang membahayakan tubuh. Agar Anda tak terancam bahaya, cek dahulu produk kosmetik sebelum Anda membelinya.

Cara cek kosmetik ini bisa melalui aplikasi Cek BPOM yang bisa diunduh melalui Playstore.

  1. Setelah mengunduh aplikasi, lakukan langkah berikut ini:
    Buka aplikasi dan Anda akan menemukan menu “Semua Produk” dan “Nomor Registrasi”.
  2.  Klik menu “Semua Produk” dan pilih folder produk teregistrasi, produk dibatalkan atau public warning.
  3. Kemudian klik “Nomor Registrasi” dan pilih Anda akan memasukkan identitas produk sesuai nama produk atau nama dagang, atau nama produsen dan importirnya.
  4.  Klik “Cari Produk”, dan Anda akan mendapatkan data tentang produk yang Anda masukkan, apakah produk itu sudah legal atau malah masuk ke dalam produk yang ditarik dari pasaran.
Baca Juga :  Polisi Memastikan Pergantian Pelat Nomor Putih, Gratis!

Cara mengecek kosmetik asli dan ilegal ini sangat mudah, juga bisa melindungi tubuh Anda dari bahaya kosmetik yang mengandung zat-zat merugikan tubuh.


Sumber : Kompas.com

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x