LAJUR.CO, KENDARI – Tim dayung Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil menorehkan prestasi membanggakan di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII tahun 2025.
Mereka sukses meraih medali perunggu pada nomor Men Quadruple Scull (M4X) Rowing yang digelar di Jakarta.
Capaian membanggakan ini diraih oleh tim yang terdiri dari Fadlan Fauzan dan Arwan Untung siswa SMA Negeri 12 Kendari serta Muhammad Dinul Rahman dan Andika Pratama siswa SMANKO Sultra.
Pelatih dayung Sultra, Ratna, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas perjuangan para atlet yang berhasil naik podium di ajang nasional tersebut.
“Alhamdulillah tentunya sangat senang sekali. Kunci utamanya mungkin dari segi disiplin, kerja sama tim, dan juga semangat para atlet. Kami dari tim pelatih pun selalu memberikan motivasi dengan kalimat ‘tidak ada yang tidak mungkin sebelum garis finis’,” ucap Ratna, Selasa (4/11/2025).
Tim dayung Bumi Anoa menurunkan enam atlet dalam ajang POPNAS 2025, terdiri dari empat putra dan dua putri. Dari jumlah itu, tiga atlet merupakan binaan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sultra dan tiga lainnya berasal dari Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra.
Ratna mengungkapkan, persiapan menuju ajang nasional ini tergolong sangat singkat. Dimana Ia bersama timnya melakukan latihan gabungan atau pelatda baru dimulai pada 15 September 2025, namun para atlet tetap menunjukkan semangat luar biasa.
“Sebenarnya ini diluar ekspektasi kami sebagai pelatih, atlet-atlet kami bisa naik podium dengan persiapan yang sangat singkat,” kata Ratna.
Ia juga menyampaikan harapan besar agar ke depan olahraga dayung Sultra mendapat perhatian lebih, baik dari segi pembinaan maupun sarana dan prasarana.
“Target kami ke depan tentu bisa meraih medali yang lebih baik lagi. Saya pribadi dan rekan-rekan pembina dayung Sultra berharap kepada Bapak Gubernur agar olahraga dayung bisa lebih berkembang, apalagi tahun 2026 akan dimulai program pembangunan Asrama Dayung Sultra,” tutur Ratna.
Laporan : Ika Astuti
