LAJUR.CO, KENDARI – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas tampil membuka secara resmi Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Sultra ke-27 Tahun 2023, Jumat (14/7/2023). Ajang kegiatan islami yang diikuti 253 peserta dari 17 kabupaten/kota di Sultra secara khusus mengangkat tema ‘STQH sarana penguatan implementasi program Sultra beriman dalam rangka mewujudkan generasi berkarakter qurani.
Ketua DPRD Sultra Abdurahman Saleh, Kepala Biro Kesehatan Rakyat Setda Sultra LM Rizchal, Forkopimda Sultra, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sultra Muhammad Saleh serta sejumlah kepala daerah turut menyaksikan pembukaan STQH ke-27.
Dalam sambutannya, Lukman Abunawas menyatakan STQH merupakan sarana untuk menggaungkan siar islam di Bumi Anoa sekaligus bagian implementasi ‘Sultra Aman’ yang merupakan program unggulan duet Ali Mazi Lukman Abunawas (AMAN).
“Kita berharap bahwa dengan seleksi alkuran dan hadist, kita selalu termotivasi untuk mengomandankan siar islam di Bumi Anoa dan mewujudkan program Sultra beriman. Mari bersama mewujudkan generasi yang Qurani agar kita senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, dijauhi malapetaka, bencana yang tidak kita inginkan bersama,” pesan Lukman Abunawas.
Sejalan dengan itu, Karo Kesra Setda Sultra Ode Muhammad Rickhzal Putra mengatakan penyelenggaraan STQH merujuk Keputusan Gubernur Sultra Nomor 433 Tahun 2023 tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits Prov. Sultra ke-27 dan Keputusan Gubernur Sultra Nomor 445 Tahun 2023 tentang Pengangkatan Dewan Hakim Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits Sultra.
Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 13-18 Juli 2023 dimana pelaksanaannya dipusatkan di Hotel Claro. Beberapa cabang yang dilombakan selama event STQH antara lain tilawatil alquran, hafalan alquran, tafsir alquran dan hafalan hadits.
Ia menyebut STQH merupakan sarana penguatan implementasi program Sultra beriman dalam rangka mewujudkan generasi berkarakter alquran.
Sementara itu Kakanwil Kemenag Sultra Muhammad Saleh mengatakan STQH tahun ini memiliki arti yang sangat penting untuk memberikan motivasi lahirnya kader-kader qori-qoriah dan hafiz-hafizah yang berkualitas.
“Dalam hal ini, yang lebih penting dari itu adalah untuk mensyiarkan nilai-nilai luhur kemanusiaan dan keislaman yang terkandung dalam Al-Qur’an. Kita patut bersyukur bahwa pelaksanaan STQH kali ini, dilaksanakan secara sederhana, namun kesadaran masyarakat Sultra ang kita cintai terhadap alquran dan hadits semakin terasa ditandai dengan pertemuan pesertaan cabang lomba dan golongan yang akan dilombahkan di STQH kali ini, termasuk antusias para kafilah untuk hadir bersama-sama di Kota Kendari,” jelasnya.
Lebih jauh, Muhammad Saleh menyampaikan sesuai dengan visi-misi Pemrov Sultra yakni terwujudnya Sultra ang aman, maju, sejahterah dan bermartabat, dimana salah satu misinya meningkatkan kualitas hidup masyarakat agar dapat berdaulat dan aman dalam bidang ekonomi, pangan, pendidikan, kesehatan, lingkungan, politik serta iman dan taqwa.
“Setiap tahun Sultra tidak ketinggalan menyelenggarakan event keagamaan bahkan baru saja kita menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) RRI Tingkat Nasional, oleh karna itu, menunjukkan Sultra dalam acara kegiatan keagamaan merupakan bukan hal yang baru,” ungkap Saleh.
“Saya selaku Kakanwil Kemenag Sultra juga menyampaikan bahwa selama ini, Provinsi Sultra khususnya Kota Kendari selalu menjadi tuan rumah Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional maka kali ini, Insyah Allah di tanggal 3 September 2023 Kota Kendari Provinsi Sultra kembali diberi kepercayaan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai tuan rumah Penyelenggaraan Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Nasional di Kota Kendari,” kata Muhammad Saleh. Adm