LAJUR.CO, KENDARI – Kasus Covid-19 di Indonesia kembali memperlihatkan tren peningkatan di Indonesia sejak periode Oktober tahun 2023. Khusus di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), Dinas Kesehatan Sultra mengklaim kasus Covid-19 varian baru hingga kini belum terdeteksi masuk di wilayah Bumi Anoa.
“Belum ada laporan kasus. Memang ada peningkatan signifikan, tapi di Sultra belum ada,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sultra Usnia, Jumat (22/12/2023).
Meski belum ada temuan kasus untuk jenis varian baru Covid-19, Usnia menyebut pihaknya sudah melakukan langkah antisipatif menyikapi situasi sebaran Covid-19 subvarian EG.5. Diantaranya adalah menerbitkan Surat Edaran Kewaspadaan Covid-19 subvarian EG.5 sejak Desember 2023.
“Desember 2023 ada surat edaran kewaspadaan Covid-19 EG.5. Surat itu diteruskan ke seluruh kabupaten/kota,” jelas Usnia.
Merujuk data Kementerian Kesehatan RI, situasi Covid-19 di Indonesia saat ini memang menunjukkan adanya peningkatan tren kasus. Untuk itu, Kementerian Kesehatan menyatakan perlu ada upaya pencegahan penularan yang dilakukan serentak oleh seluruh elemen masyarakat.
Peningkatan tren kasus terjadi sejak pekan ke-41 atau periode 8-14 Oktober 2023. Kendati demikian, peningkatan tren kasus ini tidak diikuti dengan peningkatan rawat inap dan kematian.
Kasus Covid-19 kali ini didominasi oleh subvarian EG.5. Subvarian EG.5 merupakan turunan dari varian omicron dan masuk dalam kategori variants of interest (VOI) atau varian yang memiliki mutasi genetik yang diprediksi dapat memengaruhi karakteristik klinis virus.
Karakteristik dari subvarian ini, yakni dapat menyebabkan peningkatan kasus dan menghindari dari kekebalan sehingga lebih mudah menginfeksi tetapi tidak ada perubahan tingkat keparahan.
Namun, adanya mobilisasi masyarakat saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dapat berpotensi terhadap lonjakan kasus Covid-19.
Sub-varian ini membawa sejumlah gejala pada pasiennya.
Gejala tersebut bukan hanya demam, yang umum ditemui pada pasien Covid-19 sebelumnya. Orang yang mengidap EG.5 dilaporkan mengalami alergi. Adm