BERITA TERKINIHEADLINE

Dua Mahasiswa ini Harumkan Nama Kampus UHO, Raih Juara 3 LKTI Nasional

×

Dua Mahasiswa ini Harumkan Nama Kampus UHO, Raih Juara 3 LKTI Nasional

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) berhasil meraih juara 3 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Tingkat Nasional tahun 2024. Mereka adalah Tiara Dian Nusantari dan Zaitul Ramadhan. Keduanya tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHO.

Kompetensi bergengsi tersebut melibatkan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi (FORKOM) FKIP. Event LKTI Nasional tahun 2024 berlangsung selama empat hari, mulai 19-22 September 2024, di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel)

Pada kompetisi tersebut, Tiara dan Zaitul berkreasi menyusun karya ilmiah. Karya ilmiah kedua mahasiswa jurusan Pendidikan Kimia UHO angkatan tahun 2020 itu mengangkat temq yang berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), yang berfokus pada pengaruh polusi CO2 akibat aktivitas pertambangan di Sultra terhadap lingkungan.

Baca Juga :  7 Gejala Virus Mpox atau Cacar Monyet yang Mulai Mewabah di Indonesia

Mereka memilih tema tersebut karena melihat langsung dampak negatif dari aktivitas pertambangan yang terus berkembang di Sultra, terutama terhadap pemanasan global.

“Kami sangat senang dan bangga meraih juara di ajang nasional ini, yang kami dedikasikan untuk kedua orang tua serta kampus, sekaligus mengharumkan nama UHO di tingkat nasional,“ ucap Zaitul Ramadhan, Senin (23/9/2024).

Seleksi dimulai di tingkat fakultas, dimana mahasiswa yang terpilih diumumkan untuk mendaftar ke tingkat nasional. Setelah pendaftaran, karya mereka diseleksi oleh panitia, dan akhirnya terpilih empat finalis yang diundang untuk mempresentasikan karya di Palembang.

Baca Juga :  Praktisi Selam Seto Ariyadi Bahas Peluang Industri Pariwisata ke Mahasiswa AKKP Wakatobi

Meski penuh tantangan, terutama dalam hal membagi waktu antara menyusun karya tulis dan perkuliahan, Tiara dan Zaitul mampu mengatasi hambatan tersebut dengan kerjasama tim yang solid.

Salah satu tantangan terbesar adalah sulitnya bertemu secara langsung dengan rekan satu tim karena jadwal yang berbeda, namun mereka memanfaatkan aplikasi rapat virtual seperti Zoom untuk berkoordinasi.

Dukungan dari dosen pembimbing, ketua jurusan dan pihak fakultas juga sangat membantu mereka dalam proses penyusunan karya tulis tersebut.

“Kami mendapatkan banyak sekali dukungan baik dari teman-teman, ketua jurusan, dosen pembimbing, dan pihak fakultas yang membuat kami yakin akan hasil dari karya tulis yang kami buat,” tutur Zaitul Ramadhan.

Baca Juga :  Data ASN Diduga Diretas, BKN Imbau Masyarakat memperbarui Kata Sandi

Setelah berhasil meraih juara ketiga pada kompetisi bergengsi ini, tim Tiara dan Zaitul berencana untuk mengembangkan lebih lanjut metode yang mereka tawarkan, yakni Fotobioreaktor menggunakan Mikroalga sebagai solusi untuk mengurangi dampak polusi CO2 akibat aktivitas tambang di Sultra.

“Namun, untuk menerapkan metode ini secara luas, diperlukan dukungan dan pendanaan lebih besar karena hingga saat ini alat tersebut masih belum tersedia untuk skala besar jadi hanya dikembangkan di tingkat laboratorium,” kata Zaitul Ramadhan.

Laporan : Ika Astuti

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x