SULTRABERITA.ID, KENDARI – Mewabahnya virus corona ternyata ada dampak baiknya terhadap kehidupan masyarakat. Sisi positif ini kelak menjadi bagian dari gaya hidup sehat.
Sejak pertama kali diumumkan ada pasien positif virus corona di Indonesia, Maret 2020, masyarakat mulai peduli dengan masalah kebersihan seperti mencuci tangan setelah beraktivitas atau memegang sesuatu, mandi setelah bepergian, atau kesadaran untuk menutup mulut saat batuk dan bersin.
BACA JUGA:
- Dayumin Sabet Medali di Hangzhou China Ditengah Minimnya Perhatian Pemda Sultra Pada Cabor Dayung
- Pekerja Swasta di Kendari Tewas Usai Tabrak Mobil Mahasiswi di U-Turn Lepolepo
- Empat Kabupaten di Sultra Siaga Bencana Hidrometeorologi, BPBD Imbau Pemda Gerak Cepat
- Diknas Sultra: Gaji Guru P3K Dicairkan Oktober Ini!
- TikTok Shop Resmi Ditutup 4 Oktober, Transaksi Ditenggat hingga 5 November 2023
Psikolog Agustina Twinky Indrawati mengatakan masyarakat sudah terbiasa untuk selalu menjaga kebersihan diri dan keluarga. Tentunya hal ini menjadi sebuah kebiasaan dan gaya hidup baru.
“Karena ini sudah dari Maret, sudah mulai digembar-gembor, orang-orang jadi terbiasa ke mana-mana bawa hand sanitizier, dikit-dikit cuci tangan. Terus di perumahan-perumahan, depan rumah juga menyediakan tempat cuci tangan, di depan rumah, setiap rumah,” ujar Twinky.
“Paling enggak, mereka terbiasa karena tiap hari keluar harus melakukan itu, kayak pulang ke rumah harus bagaimana, pergi bagaimana, kalau sering dilakukan itu kan jadi kayak meresap,” lanjutnya.
Selain itu, beberapa keluarga yang bekerja dari rumah juga mulai terbiasa untuk selalu memasak sendiri. Memilih bahan makanan yang sehat dan membuat camilan sehat pun mulai jadi kebiasaan selama hampir dua bulan belakangan.
“Ya memang mau tidak mau ibunya jadi sering masuk ke dapur, tapi tidak masalah. Tapi kembali lagi ke individu masing-masing,” jelas Twinky. Adm
Sumber: tempo.co
Judul: https://gaya.tempo.co/read/1339953/gara-gara-virus-corona-masyarakat-pun-kini-bergaya-hidup-sehat/full?view=ok