BERITA TERKINIDAERAHHEADLINEKESEHATAN

Satu Pasien Suspect Corona Asal Konut Meninggal, Berikut Infonya!

×

Satu Pasien Suspect Corona Asal Konut Meninggal, Berikut Infonya!

Sebarkan artikel ini

SULTRABERITA.ID, KENDARI – Kabar duka kembali disampaikan Satgas Gugus Tugas Covid-19 Sultra. Satu orang pasien suspect Corona dinyatakan meninggal dunia di RSUD Bahteramas, Jumat 8 Mei 2020 sekitar pukul 08.10 WITA.

BACA JUGA :

Pasien berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dengan gejala mirip Covid-19 diketahui berasal dari Kabupaten Konawe Utara dengan usia 56 tahun. Rapid test corona almarhum sendiri menunjukkan hasil reaktif alias positif pada test kedua.

Masih menurut informasi Gugus Tugas Covid-19, PDP berjenis kelamin laki-laki inisial AL masuk di Rumah Sakit Umum Bahteramas dan dirawat di IGD Non Covid sejak tanggal 24 April 2020.

Baca Juga :  Corona Melandai, Nasabah yang Dapat Keringanan Kredit Sultra Juga Berkurang

“Telah meninggal dunia Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Rapid Tes Reaktif (positif) pada tanggal 8 mei 2020 hari Jumat Pukul 08.10 Wita di RSUD Bahteramas. Inisial : AL jenis kelamin : laki – laki, umur 56 tahun, alamat Kabupaten Konawe Utara,” tulis PLT Kadis Kominfo Sultra, Syaifullah.

Sementara itu, dari tim dokter menyatakan pasien AL menyampaikan keluhan sesak nafas berat dan batuk lebih dari 1 bulan yang dibarengi gejala demam sebelum mengembuskan napas terakhir.

“Pasien masuk di Rumah Sakit Umum Bahteramas melalui IGD Non Covid tanggal 24 April 2020 pukul 23.35 WITA, dengan keluhan sesak nafas berat, batuk lebih dari 1 bulan, demam +, GCS : E : 3, V : 3, M : 6 Total : 12,” rinci Koordinator TIM1 IGD COVID-19, Ns. Desnal Herianus, S.Kep.

Baca Juga :  Berlaku Hari Ini, Aturan Perjalanan Terbaru, Tak Perlu PCR atau Antigen

Almarhum tercatat dua kali mengikuti Rapid Test. Pertama dilakukan pada tanggal 25 April 2020 jam 00.42 WITA, hasilnya non reaktif (negatif).

“Dari IGD Non Covid, pasien kemudian dirawat di ICU pada tanggal 25 April – 2 Mei 2020, pasien kemudian dipindahkan ke ruang perawatan Laika Waraka Interna,” terangnya.

Rapid Test kedua dilakukan tanggal 2 Mei 2020, Pukul 19. 30 Wita. Hasil reaktif (positif), pasien lantas dipindah ke ruang IGD COVID 19.

“Hasil Laboratorium pertanggal 25 April 2020: Hb 16,8 gr/dl, WBC 21.87 /ul, neutrofil 95,7 %, GDS : 69 mg/dL Hasil Foto thorax : Bronchopneumonia Bilateral,” tulis Koordinator TIM1 IGD COVID-19, Ns. Desnal Herianus, S.Kep dalam keterangan pers.

Pihak dokter kemudian melakukan swab tenggorok tanggal 4 Mei 2020 guna memastikan pasien AL tertular Covid-19 atau tidak.

Baca Juga :  Kanwil Kemenkumham Sultra Edukasi Tata Cara Pendirian Perusahaan & Kekayaan Intelektual

Sayang hingga pasien meninggal dunia, hasil uji tes diagnostik Covid-19 sang pasien yang dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar belum juga keluar.

Alhasil, leh tim dokter jenazah pasien AL diputuskan dimakamkan sesuai protokol Covid-19.

“Jenazah telah di kebumikan di TPU Punggolaka Kota Kendari sekitar jam 11.00 wita oleh Tim Pemakaman Jenazah Covid 19 dari RS. Bhayangkara Polda Sultra,” pungkasnya.

Sebagai informasi, sesuai update Gugus Tugas Covid-19 Sultra, Jumat 8 Mei 2020, jumlah konfirmasi positif Corona berjumlah 69 orang dengan rincian 52 pasien dalam perawatan intensif, 2 pasien meninggal dunia dan 15 orang dinyatakan sembuh.

Sementara jumlah OTG (Orang Tanpa Gejala) 841 orang, ODP (Orang Dalam Pemantauan) 196 orang dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) 18 pasien. Adm

Data Gugus Tugas Covid-19 Sultra.
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x