LAJUR.CO, KENDARI – Sebanyak 10 pos pengamanan serta dua pos pelayanan disiapkan Polresta Kendari dalam rangka siaga menjelang perayaan Natal tahun 2024 dan Tahun Baru 2025. Belasan pos itu disebar ke beberapa titik strategis di wilayah hukum kepolisian yang dipimpin Kombes Pol Aris Tri Yunarko.
Jumlah pos pengamanan ini diumumkan dalam rapat lintas sektoral di Aula Wira Pratama Polresta Kendari pada Kamis (19/12/2024). Pertemuan ini memastikan kesiapan seluruh pihak dalam mendukung kelancaran dan keamanan perayaan Nataru di Kota Kendari.
Penempatan personel ini menjadi bagian dari agenda Operasi Lilin Anoa 2024. Tercatat sebanyak sebanyak 236 personel gabungan akan dikerahkan untuk mendukung pelaksanaan pengamanan Nataru. Rincian personel tersebut meliputi 118 anggota Polresta Kendari, 26 personel TNI, dan 92 dari instansi terkait.
“Pos-pos ini akan menjadi pusat pengawasan dan pelayanan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif selama perayaan berlangsung,” ujar Kombes Pol Aris.
Selain pengamanan tempat ibadah dan pusat perbelanjaan, fokus lainnya adalah kelancaran arus lalu lintas serta pencegahan gangguan keamanan, seperti kejahatan jalanan dan potensi gangguan lainnya.
Melalui rapat koordinasi ini, Kombes Pol Aris berharap perayaan Nataru dapat berlangsung aman, nyaman, dan penuh sukacita bagi seluruh masyarakat.
Ia juga menyebut, Nataru kali ini akan dipadati oleh masyarakat yang berencana menikmati liburan. Sehingga sangat disarankan untuk memperhatikan dan mengaktualisasikan imbauan yang dikeluarkan untuk menjaga Kamtibmas serta melaporkan hal-hal mencurigakan kepada pihak berwenang.
“Sambut Nataru ini dengan beribadah dan melakukan hal yang positif. Jangan melakukan hal-hal negatif seperti konvoi dan ugal-ugalan saat mengendarai kendaraan,” imbaunya.
Seperti diketahui, biasanya masyarakat mengadakan pesta kembang api saat pergantian tahun. Pembakaran petasan dan kembang api ini berpotensi merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Masyarakat agar tidak melakukan pembakaran petasan atau kembang api selama Nataru,” lanjutnya.
Kombes Pol Aris juga menekankan kepada masyarakat agar tidak mengonsumsi minuman keras dan obat-obatan terlarang atau narkoba. Tindakan – tindakan seperti ini menjadi pemicu adanya gangguan Kamtibmas di Kota Lulo. Red